Usulkan Pocut Meurah Intan Jadi Pahlawan Nasional

1212

ZIARAH: Ganjar dan Pemkab Blora mendoakan Pocut Meurah Intan. (Lilik Yuliantoro / Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Sehari jelang peringatan Hari Pahlawan 2021, Selasa (9/11), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama istri, didampingi bupati dan wakil bupati serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora melakukan ziarah ke Makam Pocut Meurah Intan di Makam Tegalsari, Desa Temurejo, Kecamatan Blora Kota.

Pocut Meurah merupakan sosok pejuang perempuan asal Aceh yang diasingkan Belanda dan meninggal di Blora. 

Gubernur menyatakan niatnya untuk mengusulkan mendiang Pocut Meurah Intan sebagai pahlawan nasional Indonesia. 

Niat ini pun disambut positif dan didukung langsung oleh Paguyuban Warga Aceh Jateng, perwakilan pelajar mahasiswa Aceh, dan Forum Persaudaraan Antar Etnis Nusantara yang turut serta dalam kegiatan ziarah tersebut.

“Menurut saya beliau ini adalah pahlawan, sosok perempuan hebat yang berani melawan penjajahan Belanda hingga diasingkan di Blora dan dimakamkan di komplek makam keluarga R.Ng Donomuhammad ini. Tadi juga kita menerima surat pernyataan persetujuan dari teman-teman Aceh yang ada di Jawa Tengah agar bisa kita usulkan menjadi pahlawan nasional. Maka akan lebih baik kita usulkan saja dari Jawa Tengah. Jadi tokoh dari Aceh yang berjuang untuk Indonesia kita usulkan dari Jawa Tengah jadi pahlawan nasional,” ucap Ganjar.

Pihaknya pun mengaku akan melakukan penataan kawasan makam bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora. Hal ini sebagai bentuk tanda penghormatan kepada mendiang Pocut Meurah Intan yang meninggal tahun 1937 setelah mengalami sakit lama akibat serangan Belanda.

“Jika pihak pemilik makam ini mengizinkan, maka secepatnya akan kita tata bersama Pak Bupati. Bisa bulan depan atau bahkan minggu depan. Nanti malam akan kita gelar sarasehan dahulu,” tambah Ganjar.

Sementara itu, Bupati Arief Rohman mengucapkan terima kasih kepada Gubernur yang telah berkenan datang menziarahi makam Pocut Meurah Intan di Blora. Pihaknya pun mendukung agar Pocut bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional. 

“Suatu kebanggaan bagi warga Blora, begitu juga warga Aceh ketika Pocut ini bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Kami sangat mendukung,” ucap Bupati. 

Menurut Bupati, beberapa tahun lalu juga pernah mencoba komunikasi dengan pemerintah daerah Aceh terkait usulan perawatan dan pemugaran makam Pocut Meurah Intan.  “Kebetulan ada juga warga Blora yang kini menjadi pimpinan DPRK di Nagan Raya Aceh, kita coba komunikasi untuk perawatan makam ini. Setiap Hari Pahlawan selalu kita ziarahi, pernah dengan adik-adik Pramuka kita bersihkan bersama. Kita ingin makam Pocut ini bisa menjadi potensi wisata sejarah perjuangan bangsa, sehingga terkenal seperti Cut Nyak Dien dan lainnya,” terang Bupati. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version