PEKALONGAN Lingkarjateng.id – Menghadapi kondisi cuaca yang makin sulit diprediksi, Ditpolairud Polda Jawa Tengah memberikan imbauan keselamatan kepada para nelayan di Dermaga TPI Nusantara Kota Pekalongan dalam kegiatan sambang nelayan yang digelar baru-baru ini.
Komandan Kapal Polisi Ditpolairud Polda Jateng, Aipda Wahyoe Tri Pamungkas, meminta untuk memperketat prosedur keselamatan, baik kesiapan peralatan dan kondisi fisik sebelum melaut.
“Keselamatan adalah prioritas. Alat keselamatan harus siap pakai dan kondisi fisik nelayan mesti benar-benar fit,” ujarnya lewat keterangan yang diterima, Jumat, 28 November 2025.
Wahyoe menjelaskan pengecekan teknis kapal tidak boleh diabaikan, mulai dari mesin, alat keselamatan, obat-obatan, hingga kesiapan awak. Ia juga mengingatkan nelayan untuk selalu memantau informasi cuaca dari BMKG agar dapat mengantisipasi perubahan angin maupun gelombang yang datang tiba-tiba.
Belum ada laporan insiden laut maupun cuaca ekstrem di wilayah Pekalongan. Meski begitu, Ditpolairud tetap meningkatkan kewaspadaan dan rutin mengingatkan masyarakat pesisir.
“Walaupun belum ada kejadian menonjol, kami tetap memberikan peringatan jika angin atau ombak mulai tinggi,” kata Wahyoe.
Untuk mendukung respons cepat saat kondisi darurat, empat personel Ditpolairud disiagakan penuh selama 24 jam.
“Petugas stand by 1×24 jam dan siap bergerak kapan saja,” tambahnya.
Jurnalis: Fahri Akbar
Editor: Sekar S

































