GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Pengusaha sablon di Kabupaten Grobogan ketiban rezeki selama Pemilu 2024. Salah satunya yang dirasakan oleh Pariyo, pemilik usaha percetakan sablon dan banner di Desa Karangrayung, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
Ia mengatakan, orderan sablon usahanya yang ia rintis selama 34 tahun itu, mengalami kenaikan pada masa kampanye mulai pertengahan bulan Desember 2023 dibandingkan hari biasa.
Selain dari calon legislator (caleg) di sekitar wilayah Kabupaten Grobogan, orderan tersebut juga berasal dari caleg DPR RI Pemilu 2024.
“Bervariasi permintaannya, ada yang lokal atau pun permintaan dari caleg DPR RI pusat langsung,” kata Pariyo, pada Selasa, 9 Januari 2024.
Dari pertengahan bulan Desember 2023, dirinya sudah beberapa kali menerima orderan sablon.
“Permintaan 1.000 sudah beberapa kali, namun untuk pesanan saat ini yang saya kerjakan berjumlah 5.000 langsung dari caleg DPR RI,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa, dalam pengerjaan orderan itu, dirinya hanya melakukan sablon nama caleg dan tidak memproduksi kaos.
“Satu kaos Rp2.500 mas, di sini saya hanya menyablon nama paslon (pasangan calon, red),” jelasnya.
Meski demikian, ia yang masih menggunakan sablon manual mengaku terjadi penurunan orderan beberapa tahun belakangan ini. Hal ini karena sekarang sudah banyak yang membuka usaha sablon dengan menggunakan mesin.
Sebelum adanya mesin sablon, ia mengaku bisa mendapatkan orderan lebih banyak. Bahkan ia pernah menerima satu pesanan berjumlah 10.000 kaos.
“Dulu saat masih (banyak yang) menggunakan manual, setiap musim pemilu pasti banyak orderan sablon. Sekarang sudah mesin semua,” sambungnya.
Jika dibandingkan dengan pemilu 5 tahun lalu yaitu Pemilu 2019, banyaknya orderan sablon kaos yang ia terima pada Pemilu 2024 cukup imbang.
Ia menganggap, turunnya orderan dikarenakan adanya perang harga di pasaran. Agar usahanya tetap berjalan, ia mengandalkan koneksi yang sudah lama berlangganan dengannya. Ia pun tidak merubah banderol sablonnya namun masih menggunakan harga normal.
“Kalau saya pribadi malas perang harga. Saya mengandalkan koneksi lama saja dan harga masih normal,” pungkasnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)































