KUDUS, Lingkarjateng.id – Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, meninjau hari pertama masuk sekolah di SMP 1 Kudus, Senin, 14 Juli 2025. Siswa-siswi yang mengenakan seragam merah putih tersebut tampak didampingi orang tua.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sam’ani menyampaikan pesan penting bahwa pendidikan anak merupakan tanggung jawab bersama.
“Siswa memang menjadi tanggung jawab bapak dan ibu guru di sekolah, tetapi orangtua juga memiliki tanggung jawab penuh terhadap perkembangan anak-anak mereka,” tuturnya.
Sekolah ini, Bupati Sam’ani menegaskan, bukan tempat penitipan anak. Begitu pula, anak bukan titipan, tapi buah hati dan amanah terbaik bagi setiap orangtua.
Bupati Sam’ani mengapresiasi kehadiran para orang tua yang menyempatkan waktu untuk mengantar anak-anaknya di hari pertama masuk sekolah.
Menurutnya, kehadiran dan doa orang tua, terutama ibu, memiliki kekuatan luar biasa dalam membentuk karakter dan semangat belajar anak.
“Dulu waktu saya kecil, tidak pernah diantar ibu ke sekolah. Maka saya minta anak-anak ini bersyukur. Doa ibu itu sangat luar biasa. Ibu saya masih hidup, dan sampai sekarang saya masih terus minta doa restunya,” terangnya.
Pihaknya juga berpesan kepada seluruh siswa baru agar menjadikan momentum ini sebagai awal yang baik untuk meraih prestasi.
Ia berharap para siswa dapat memanfaatkan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) sebagai waktu untuk beradaptasi, mengenal lingkungan sekolah, serta membangun kedisiplinan dan semangat belajar.
Tahun ini, SMP 1 Kudus menerima 254 siswa baru. Selama masa MPLS siswa baru diminta tetap mengenakan seragam lama mereka sebagai bentuk transisi menuju jenjang pendidikan menengah.
Jurnalis: Fahtur Rohman
Editor: Ulfa

































