KUDUS, Lingkarjateng.id – SMP 1 Kudus tak hanya dikenal sebagai sekolah unggulan dalam bidang akademik, namun juga sebagai pelopor pembentukan karakter melalui gerakan inspiratif bertajuk Si Heka (siswa hebat dan berkarakter).
Kepala Sekolah SMP 1 Kudus, Abdul Rochim, menjelaskan bahwa Si Heka bukan sekadar slogan, tetapi simbol semangat untuk tumbuh menjadi pribadi tangguh, cerdas, dan bermoral. Nilai-nilai Siheka ini pun melekat kepada seluruh siswa sebagai bagian dari penanaman pendidikan karakter.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menanamkan pendidikan karakter yang kuat. Kami ingin siswa tidak hanya unggul dalam prestasi, tapi juga dalam integritas, kejujuran, dan kepedulian sosial,” ungkapnya pada Jumat, 18 Juli 2025.
Gerakan Si Heka sudah berlangsung selama tiga hingga empat tahun terakhir, bermula dari tradisi yel-yel sekolah yang selalu diperbarui tiap generasi.
“Setiap siswa baru dikenalkan pada semangat Si Heka sejak awal masuk ajaran baru,” paparnya.
Diresmikan Bupati, Perpustakaan Vidhya Tama SMP 2 Kudus Punya 4.121 Koleksi Buku
Dari yel-yel “Brilliant” hingga “Si Heheka”, kini berkembang menjadi Siheka. Pesan dibalik yel-yel itu sejalan dengan nilai-nilai pendidikan karakter yang terus dikembangkan di SMP 1 Kudus.
Kamaila Hasri Anggraini yang merupakan siswi kelas 9A menyampaikan pengalamannya terkait penerapan Si Heka ke dalam kehidupan sebagai siswa.
“Siheka itu ngajarin kita jadi pribadi yang lebih baik. Pintar itu penting, tapi karakter yang baik itu lebih utama. Kalau cuma pintar tapi karakternya buruk, tetap akan dinilai negatif,” ujarnya.
Adapun program-program pembentukan karakter di sekolah ini meliputi pelatihan kepemimpinan, kerja bakti, hingga kegiatan sosial.
Jurnalis: Fahtur Rohman
Editor: Ulfa


































