KABUPATEN SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Semarang membuka seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk mengisi posisi kepala dinas yang kosong.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Semarang, Rudibdo, mengungkapkan saat ini ada 18 peserta yang mengikuti penilaian kompetensi seleksi JPT Pratama.
“Dan para pejabat yang ikut seleksi itu, nantinya akan mengisi jabatan kepala dinas yang memang saat ini banyak kosong di Pemda Kabupaten Semarang ini,” kata Rudibdo yang juga sebagai Ketua Panitia Seleksi, Rabu, 22 Oktober 2025.
Rudibdo menjelaskan bahwa seleksi JPT Pratama menggandeng Biro Binkar SSDM Polri untuk melakukan penilaian bersama-sama, serta menjamin seleksi berjalan transparan.
“Tidak hanya transparan tapi juga akuntabel, sehingga memang nanti akan ada jaminan itu untuk pejabat yang mengisi posisi kepala dinas di Pemda Kabupaten Semarang,” imbuhnya.
Ia berharap para pejabat yang terpilih nanti memiliki kapabilitas, berintegritas dan inovatif, serta memiliki kemampuan manajerial yang relevan dibidangnya masing-masing.
“Kami harap ada kapabilitas yang tinggi dalam menghadapi berbagai persoalan di bidang pemerintah khususnya, serta dapat melakukan pembangunan yang dinamis,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana sekaligus Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Semarang, Wenny Maya Kartika, mengungkapkan hingga 14 Oktober 2025 ada 27 pejabat yang mendaftar seleksi JPT Pratama melalui aplikasi ASN Karier Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Dan 20 pejabat diantaranya ini sudah melakukan pendaftaran, mengirimkan berkas, dan melalukan submit,” bebernya.
Dari 20 peserta hanya 18 yang lolos seleksi administrasi dan melanjutkan ke tahap uji kompetensi.
“Dari jumlah tersebut, enam peserta diantaranya ini mengikuti ujian untuk mengisi posisi Kepala DP3AKB, dan kemudian enam peserta lainnya ini mengikuti ujian untuk mengisi posisi Staf Ahli Bupati Semarang Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik,” terangnya.
Sedangkan empat peserta lainnya mengikuti uji kompetensi untuk posisi Kepala DLH. Lalu peserta yang lain mengikuti seleksi untuk posisi Kepala DPMPTSP.
“Oleh karena itu, kami meminta secara langsung kepada pihak pengelola Assesment Polri untuk melakukan penilaian di bidang kompetensi manajerial khususnya, serta bidang sosial kultural,” jelasnya.
Wenny menegaskan jika pelaksanaan sesuai rencana tahap seleksi JPT Pratama akan berakhir pada November 2025.
“Jika ini berjalan sesuai rencana, maka pada akhir bulan November 2025 kita akan sudah dapat mengetahui para pejabat yang telah memenuhi syarat dan terpilih mengisi sejumlah posisi kepala dinas yang kosong saat ini,” pungkasnya.
Jurnalis: Hesty Imaniar
Editor: Ulfa
































