SALATIGA, Lingkarjateng.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga menyiapkan pelayanan kesehatan jiwa bagi calon legislator (caleg) yang mengalami gangguan jiwa akibat gagal dalam pemilihan umum (pemilu) 2024. Layanan tersebut meliputi kesehatan jiwa, psikoterapi dan hipnoterapi.
Direktur RSUD Kota Salatiga, Riani Isyana Pramashanti, mengatakan bahwa pelayanan kesehatan jiwa tersebut juga dibuka untuk umum. Pelayanan kesehatan jiwa akan ditangani oleh dokter spesialis kedokteran jiwa (Sp.KJ). Kemudian psikoterapi yang ditangani oleh psikolog. Masyarakat dan caleg gagal bisa mendapatkan dua layanan tersebut di poli reguler.
“Selain itu, kami juga membuka layanan hipnoterapi yang dilayani oleh hipnoterapis di HHWC,” ujar Riani, Selasa, 12 Desember 2023.
Riani menyampaikan, pihak rumah sakit tidak memberikan tempat khusus bagi caleg yang mengalami gangguan jiwa. Meski demikian, penanganan medis bagi pasien gangguan jiwa akan ditangani oleh dokter ahli kejiwaan.
Menurutnya, tingkat stres para caleg yang gagal dalam kontestasi pemilu akan tinggi. Peningkatan tekanan jiwa ini, biasanya mulai sejak penghitungan suara. Faktor lain yang bisa mempengaruhi kejiwaan para caleg adalah lingkungan.
Bagi yang tidak kuat, lanjut Riani, bisa mengalami gangguan jiwa. Tekanan stres yang tinggi itu akan berdampak pada gangguan jiwa para caleg yang tidak bisa menerima kenyataan atau hasil akhir penghitungan suara.
Dirinya berpendapat, peran keluarga untuk mengurangi tekanan jiwa para caleg yang gagal menjadi wakil rakyat sangat diperlukan. Karena itu, jika ada caleg yang mengalami gangguan jiwa, pihak keluarga harus bisa menghibur dan menenangkan jiwanya.
“Ini penting agar yang bersangkutan bisa meredam emosinya,” tandasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Koran Lingkar)