Pengusaha dan Mantan Pj Wali Kota Resmi  Daftar Balon Wali Kota Salatiga di PDIP

mantan pj walkot salatiga

DAFTAR PILWALKOT : Mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon wali kota di Kantor DPC PDIP Kota Salatiga, Sabtu (18/5). (Angga Rosa/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.id – Mantan Penjabat (Pj) Walikota Salatiga Sinoeng Nugroho Rachmadi dan pengusaha perhotelan Thomas Suyanto mengikuti penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Salatiga yang dibuka DPC PDIP Salatiga.

Mereka berdua, Sabtu (18/5), menyerahkan berkas pendaftaran kepada Tim Penjaringan dan Pendaftaran di Kantor DPC PDIP Kota Salatiga.

Thomas yang juga politisi Partai NasDem ini menyatakan, yakin bakal diusung PDIP dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Salatiga 2024.

“Saya optimis bakal mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. Kalau tidak optimis mendingan tidak usah maju (Pilwalkot),” katanya, Sabtu (18/5).

Ia menerangkan, pengembalian berkas pendaftaran bagian dari sarana membangun komunikasi politik. Selain ke PDIP, yang pasti juga mencoba  melalui Partai Nasdem.

Ia menyebutkan, untuk visi dan misi akan disampaikan setelah mendapatkan pasangan beserta partai politik koalisi pengusung.

“Nanti yang lainnya akan dilihat ke depan. Secara komunikasi masih berproses dan optimis mendapatkan rekomendasi,” katanya.

Sementara itu, mantan Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N Rachmadi menyatakan keseriusan maju dalam kontestasi Pilwakot Salatiga 2024.

“Saya juga menyertakan surat pengunduran diri dari ASN yang telah ditandatangani Sekda Jateng Sumarno. Pernyataan mundur saya per 30 April 2024,” ujarnya.

Dia mengatakan, mundur dari ASN setelah melakukan konsultasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng.

Selain proses mundur sebagai komitmen maju Pilwalkot juga agar partai pengusung bisa memberikan rekomendasi.

Sinoeng menyebutkan, apabila terpilih menjadi Walikota Salatiga ingin mewujudkan visi Salatiga Kota Hati Beriman, berkarakter serta berbasis budaya.

“Urusan pasangan calon sepenuhnya diserahkan kepada partai politik pengusung. Adapun garis besar pendamping diutamakan sevisi dan memiliki komitmen sama,” ucapnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version