Pemkot Salatiga Kucurkan Dana Hibah Pilkada 2024 Rp16,926 M

SIMBOLIS: Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N. Rachmadi menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Ruang Kalitaman Gedung Setda Kota Salatiga. (Dok. Prokompim Setda Salatiga/Lingkarjateng.id)

SIMBOLIS: Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N. Rachmadi menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Ruang Kalitaman Gedung Setda Kota Salatiga. (Dok. Prokompim Setda Salatiga/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.idPemerintah Kota (Pemkot) Salatiga memberikan dana hibah untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp13.020.000.000 miliar. Sedangkan besaran dana hibah yang diberikan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Salatiga senilai Rp3.906.000.000.

Sesuai ketentuan, sebesar 40 persen dana hibah yang diberikan kepada KPU dan Bawaslu dialokasikan dan dicairkan pada tahun anggaran 2023. Sedangkan yang 60 persen sisanya dicairkan pada tahun anggaran 2024.

Besaran dana hibah yang diberikan kepada KPU dan Bawaslu tersebut ditetapkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang ditandatangani Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N. Rachmadi bersama Komisioner KPU dan Bawaslu pada Kamis, 9 November 2023. 

“Dana hibah bisa segera dicairkan, sehingga akan mendukung pelaksanaan kegiatan untuk mendukung dan menunjang kegiatan administratif maupun kegiatan-kegiatan lainnya,” kata Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng N. Rachmadi pada Jumat, 10 November 2023.

Dia berharap KPU dan Bawaslu tancap gas melakukan edukasi kepada pemilih, baik yang sudah mengikuti pemilu maupun pemilih pemula. Sehingga, akan menimbulkan dukungan terhadap terwujudnya partisipasi politik di dalam pemilihan pemilu semakin bagus dan signifikan.

“Ini menjadi tugas kolektif bersama seluruh jajaran,” ujarnya. 

Ia menyampaikan bahwa Pemkot Salatiga akan mendayagunakan dan memberikan kesempatan secara penuh kepada KPU dan Bawaslu untuk menggunakan seluruh fasilitas videotron dalam sosialisasi dan edukasi.

“Kami juga mendukung rencana aksi, edukasi dan sosialisasi baik menggunakan sosial media atau media massa lainnya. Sehingga akan semakin semarak pesta demokrasi, sesuai dengan harapan kita yang tertib, damai dan lancar,” tandasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Koran Lingkar)

Exit mobile version