Mitigasi DBD di Salatiga, Warga Diimbau Terapkan PSN 

Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani. (Dok. Prokompim Setda Salatiga/Lingkarjateng.id)

Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani. (Dok. Prokompim Setda Salatiga/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengajak warga melakukan langkah pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan masing-masing.

“Cara mengantisipasi penyebaran demam berdarah yang paling efektif adalah melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Karena itu, jaga kebersihan rumah dan lingkungan setiap hari agar tidak ada nyamuk yang bersarang di dalam rumah,” katanya, Senin, 11 Maret 2024.

Yasip mengatakan, upaya antisipasi penyebaran penyakit DBD harus dilakukan mulai tingkat rumah tangga. Karena itu, masyarakat juga harus berperan aktif dalam mitigasi.

“Kami imbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan PSN terlebih pada musim penghujan ini,” sambungnya.

Musim penghujan, kata Yasip, menyebabkan banyak genangan air yang berpotensi menjadi sarang kembang biak nyamuk termasuk nyamuk aedes aegypti penyebab DBD.

“Untuk itu, kebersihan lingkungan harus terjaga,” ujarnya.

Senada, Camat Sidorejo Agung Pitoyo juga mengingatkan kepada setiap jajaran RT/RW, PKK, dan LPMK untuk terus ikut serta mengendalikan dan mencegah peningkatan penyakit DBD di Kota Salatiga.

“Siklus DBD ini adalah empat tahunan dan pada tahun 2025 nanti puncaknya. Di tahun ini sudah ada peningkatan bisa kita lihat indikatornya khusus di Sidorejo, pada 2022 itu ada 6 kali fogging, di 2023 itu ada 23 kali fogging, 2024 sampai dengan bulan Maret ini sudah terjadi 16 kali fogging,” pungkasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version