SALATIGA, Lingkarjateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga akan menyediakan fasilitas khusus bagi pemilih disabilitas di tempat pemungutan suara (TPS) saat tahapan pencoblosan Pilkada Serentak 2024 nanti.
Ketua KPU Kota Salatiga, Yesaya Tiluata, menjelaskan bahwa pihaknya akan menyediakan huruf braille untuk TPS yang terdapat pemilih disabilitas. Hal itu agar mereka bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar serta sesuai dengan pilihannya.
“Ini fasilitas yang kami berikan kepada pemilih disabilitas agar bisa menggunakan hak pilihnya sesuai dengan pilihannya,” katanya di sela acara simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 yang digelar KPU Salatiga di TPS 01 Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, pada Minggu, 3 November 2024.
Ia juga menjelaskan bahwa sesuai regulasi, pemilih penyandang disabilitas bisa didampingi oleh pendamping saat menggunakan hak pilihnya di TPS. Hanya saja, pendampingnya diutamakan dari pihak keluarga pemilih.
“Jika tidak ada pendamping dari pihak keluarga, bisa didampingi oleh petugas linmas dengan persetujuan yang bersangkutan,” ujarnya.
Terkait simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2024, Yesaya menyebut bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mengukur waktu pelaksanaan pemungutan suara Pilkada yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Selain itu, simulasi pemungutan suara Pilkada juga dimaksudkan untuk latihan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
“Dalam simulasi ini, melibatkan 555 orang pemilih yang masuk dalam DPT (daftar pemilih tetap). Simulasi berjalan lancar, tidak ada kendala. Pemilih juga bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar,” ucapnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)