SALATIGA, Lingkarjateng.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, mengingatkan agar eksekutif dan masyarakat Kota Salatiga harus ramah investasi. Jangan sampai mempersulit investor untuk menanamkan modalnya di Salatiga karena investasi merupakan salah satu penggerak ekonomi di daerah.
Dance mengaku heran dengan info dari para investor yang mengeluh kalau perizinan di Salatiga susah.
“Perizinan menjadi satu hal yang menurut mereka (investor) susah di sini. Saya heran, loh, informasinya kok susah, muter katanya,” ujar politisi dari PDIP ini, pada Minggu, 26 November 2023.
Ia berpendapat, daerah yang investasinya tinggi, pasti tingkat perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya tinggi dan daerah itu pasti maju. Untuk itu, program ramah investasi harus dijalankan dengan baik. Karena itu, ia mengingatkan agar investor jangan dipersulit.
“Kita berharap bahwa Kota Salatiga ramah terhadap investasi. Kalau tidak, ya, tidak bisa mengembangkan kota ini secara baik dan CSR-nya. Mungkin kalau sekarang dapat CSR sebanyak Rp 2 miliar, tahun depan bisa lebih,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini di Salatiga sudah terbentuk Pengurus Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (FTJSLBU). Diharapkan dengan adanya forum ini bisa lebih fokus dalam menangani CSR untuk pembangunan Kota Salatiga yang sesuai dengan rencana Pemerintah Kota Salatiga.
“Kami berharap agar forum ini bisa merumuskan langkah untuk menarik investasi sehingga dapat terkoordinir sesuai dengan arah pengembangan dari pembangunan Kota Salatiga.
Di sisi lain, menurut Dance forum tersebut juga dapat menyelesaikan permasalahan perizinan usaha. Sebab hal itu akan berdampak pada investasi. (Lingkar Network | Angga Rosa – Koran Lingkar)