Arus Mudik 2024, Penumpang di Terminal Tingkir Salatiga Diprediksi Naik 40 Persen

TRANSIT: Sejumlah penumpang saat menunggu bus AKAP di Terminal Tipe A Tingkir, Salatiga, Minggu, 17 Maret 2024. (Angga Rosa/Lingkarjateng.id)

TRANSIT: Sejumlah penumpang saat menunggu bus AKAP di Terminal Tipe A Tingkir, Salatiga, Minggu, 17 Maret 2024. (Angga Rosa/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.id – Penumpang transportasi di Terminal Tipe A Tingkir, Kota Salatiga diprediksi melonjak 30 hingga 40 persen pada arus mudik lebaran 2024.

Kepala Terminal Tingkir Salatiga, Vicky Candra Yanuar, mengatakan mudik saat menjelang lebaran sudah menjadi tradisi perantau untuk merayakan idul fitri bersama keluarga di kampung halaman.

“Maka dari itu, akan terjadi lonjakan penumpang sarana transportasi,” terang Vicky, Minggu, 17 Maret 2024.

Vicky menyampaikan berdasarkan prediksi Korlantas Polri, sekitar 190 juta orang akan melaksanakan mudik atau naik sekitar 30 sampai 40 persen dari volume pemudik tahun sebelumnya.

“Korlantas Polri memprediksikan orang yang akan melaksanakan mudik sekitar 190 juta naik sekitar 30 persen dari tahun sebelumnya sekitar 130 jutaan. Jadi kemungkinan lonjakan arus mudik di Terminal Tipe A Tingkir sekitar 30 persen hingga 40 persen,” ujarnya. 

Menyambut para pemudik, Vicky menyatakan bahwa tim petugas Terminal Tingkir siap memberikan pelayanan terbaik dan memastikan tidak aka nada penumpang yang tidak terlayani dengan baik.

“Kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk melayani semua penumpang kedatangan maupun keberangkatan,” ucapnya.

Beberapa upaya pelayanan yang disiapkan untuk menyambut pemudik di antaranya dengan menambah kursi ruang tunggu agar pemudik tidak sampai lesehan di lantai, sebagaimana terjadi pada periode mudik tahun 2023.

Kemudian Terminal Tingkir juga menyediakan charging station yang merupakan kolaborasi dengan stakeholder melalui program CSR, sehingga kebutuhan pengisian daya handphone para penumpang ketika menunggu bus bisa terpenuhi.

“Lalu juga ada fasilitas ruang bermain anak, area smoking room yang nyaman, agar seluruh penumpang merasa nyaman ketika menunggu kedatangan busnya,” tandasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version