Animo Pedagang Minim, Tarif Sewa Ruko Pasar Rejosari Salatiga Diturunkan

SOSIALISASI: Puluhan pedagang Pasar Rejosari saat mengikuti sosialisasi besaran tarif sewa kios dan ruko di Kantor Dinas Perdagangan Salatiga pada Selasa, 10 Oktober 2023. (Dok. Prokompim Setda Salatiga/Lingkarjateng.id)

SOSIALISASI: Puluhan pedagang Pasar Rejosari saat mengikuti sosialisasi besaran tarif sewa kios dan ruko di Kantor Dinas Perdagangan Salatiga pada Selasa, 10 Oktober 2023. (Dok. Prokompim Setda Salatiga/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.idPemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menurunkan harga sewa kios dan ruko Pasar Rejosari sebesar 40 persen. Harga sewa baru kios dan ruko tersebut berlaku per 1 Januari 2024. 

Adapun besaran harga sewa kios di Blok A luar yang semula Rp11.868.000, berkurang menjadi Rp7. 120.000 per tahun. Blok A dalam yang semula Rp11.196.000 menjadi Rp6.700.000 dan Blok B luar yang semula Rp9.156.000 menjadi Rp5.400.000. Sementara untuk Blok B dalam yang semula nilai sewanya sebesar Rp6.852.000 dipotong menjadi Rp4.100.000, dan Blok C (ruko) yang semula Rp30.060.000 turun menjadi Rp18.030.000 per tahun. 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji mengatakan, penurunan harga sewa kios di dasarkan pada surat permohonan dari Paguyuban Pedagang Pasar Rejosari.

“Pedagang yang selama ini membayar sewa kios atau ruko sesuai dengan ketentuan dan akan berakhir pada Desember nanti, memohon diberikan keringanan pada harga sewa tahun 2024,” kata Kusumo Aji pada Rabu, 11 Oktober 2023.

Dia mengatakan, Pasar Rejosari yang sebelumnya mangkrak selama hampir 15 tahun ini, sudah dibangun kembali. Hanya, animo pedagang untuk menempati pasar tersebut hingga saat ini belum sesuai dengan yang diharapkan.

“Baru 50 persen pedagang yang menempati pasar,” ucapnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N. Rachmadi mengatakan, Pemkot Salatiga telah memperhatikan dengan seksama, mencermati dengan teliti, dan juga memperhatikan aspirasi baik dari anggota DPRD, tokoh agama, tokoh masyarakat, termasuk para pedagang. Maka, pihaknya menindaklanjuti dengan mengambil keputusan bahwa, tarif sewa kios dan ruko di Pasar Rejosari disesuaikan dengan harapan. 

“Saya harus berani mengambil keputusan yang tidak populer ini. Tarif sewa kios dan ruko Pasar Rejosari saya turunkan sebesar 40 persen,” ungkapnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Koran Lingkar)

Exit mobile version