KENDAL, Lingkarjateng.id – Sebanyak 20 ibu-ibu binaan Relawan Inspirasi Rumah Zakat Desa Kebonharjo mengikuti pelatihan budidaya lele menggunakan galon bekas air mineral pada Jumat, 8 Agustus 2025. Kegiatan ini digelar untuk mendukung peningkatan gizi dan perekonomian keluarga.
“Kami melihat banyak galon bekas air mineral yang tidak terpakai di rumah-rumah warga. Daripada menumpuk, kami coba manfaatkan sebagai media pemeliharaan ikan lele,” ujar Koordinator Relawan Inspirasi, Siti Munawaroh.
Ia menambahkan, program ini masih dalam tahap uji coba dan diharapkan dapat berkelanjutan.
Pelatihan terlaksana berkat kemitraan antara Relawan Inspirasi Rumah Zakat dan Yayasan Kendal Berdaya Indonesia yang turut menghadirkan narasumber untuk memberikan materi.
Narasumber Yayasan Kendal Berdaya Indonesia, Sunami, menjelaskan bahwa budidaya lele dalam galon memerlukan perhatian pada tiga aspek utama, yakni kerapatan ikan, pemberian pakan, dan kebersihan air.
“Pengalaman kami, jika lele sudah besar jumlahnya harus dikurangi. Pakan disesuaikan dengan ukuran dan takarannya, dan jika banyak sisa pakan mengambang harus dikurangi. Kebersihan air juga penting, maksimal seminggu sekali air diganti,” terangnya.
Salah satu peserta, Siti Safa’atun (37), mengaku antusias untuk mencoba metode yang dipaparkan dalam pelatihan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menantang saya untuk berhasil. Kalau berhasil, lumayan untuk lauk keluarga, dan sisanya bisa dijual,” ujarnya.
Editor: Rosyid
































