PATI, Lingkarjateng.id – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Gedung Olahraga (GOR) Pesantenan Kabupaten Pati masih jauh dari target hingga penghujung 2025
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar), Rekso Suhartono, mengungkapkan penerimaan retribusi dari GOR Pesantenan hanya Rp8 juta dari target Rp25 juta pada tahun 2025.
Rekso mengungkapkan alasan target PAD tidak tercapai karena ada renovasi besar-besaran sehingga berdampak menurunnya aktivitas di GOR, mulai dari event olahraga hingga retribusi parkir. Renovasi Gor Pesantenan tahap dua rencana juga dilanjutkan pada 2026.
Kendati demikian, Dinporapar optimistis bisa mencapai target PAD pada tahun mendatang.
“GOR baru kita rehab 33 persen karena memang ada rehab di tahun ini. Dari target 25 juta hanya Rp8 juta. Tahun depan insyaallah bisa melebihi target, karena sudah selesai rehabilitasi,” kata Rekso, Rabu, 31 Desember 2025.
Selain itu untuk memaksimalkan PAD, kios-kios akan ditata lebih baik serta ada kantor-kantor sekretariat cabang olahraga yang dipusatkan di GOR Pesantenan.
“Nanti kan ada ruko-ruko di sana, termasuk kantor cabor. Cabor yang tidak dapat bagian nanti kios akan dibagi dua,” imbuhnya.
Renovasi Tahap 1 Gor Pesantenan Pati Habiskan Anggaran Rp 6 Miliar
Sebelumnya Bupati Pati Sudewo memberikan dukungan terhadap penataan GORPesantenan untuk meningkatkan aktivitas olahraga bagi masyarakat Pati.
Renovasi tahap dua akan difokuskan pada penataan halaman serta perluasan area di sisi barat atau bagian belakang. Pemkab Pati berencana memanfaatkan lahan milik Perhutani agar kawasan GOR menjadi lebih luas, tertata, dan representatif sebagai ruang publik.
“Renovasi tahap kedua nanti utamanya adalah penataan lingkungan dan perluasan halaman sebelah barat atau belakang GOR Pesantenan. Ini akan kami lanjutkan pada tahun 2026,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Ia berharap penataan Gor akan mengoptimalkan gedung tersebut sebagai pusat kegiatan masyarakat, baik untuk olahraga, seni, maupun budaya. Ia menilai pengembangan kawasan Gor menjadi bagian dari upaya mempercantik wajah Kota Pati sekaligus meningkatkan kualitas ruang publik.
Jurnalis: Lingkarnews Network
Editor: Ulfa
































