KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Direktur Utama PT Trans Marga Jateng (TMJ) Prajudi mengatakan peningkatan volume kendaraan di ruas Tol Semarang–Solo sudah terjadi sejak Sabtu, 20 Desember 2025.
Ia menyebut sekitar 37 ribu kendaraan melintas ke arah Surabaya dan sekitarnya, sementara dari arah sebaliknya menuju Semarang tercatat sekitar 23 ribu kendaraan, sebelum kembali menurun.
Meski demikian, TMJ terus mengantisipasi potensi lonjakan kendaraan, karena diprediksi peningkatan kembali terjadi pada 24 dan 25 Desember 2025.
“Kami perkirakan tanggal 24 dan 25 Desember akan terjadi lonjakan kembali, sehingga berbagai antisipasi kami lakukan, termasuk menyiapkan rest area,” kata Prajudi saat mendampingi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meninjau Rest Area KM 429 A Tol Semarang–Solo di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa, 23 Desember 2025.
Terkait kesiapan rest area, Prajudi menyebut seluruh fasilitas telah siap digunakan, yakni Rest Area KM 429, KM 439, KM 445, KM 446, dan KM 487.
“(Rest area) bisa digunakan beristirahat bagi pengguna ruas tol ini. Antisipasi mengatur jarak kendaraan juga kami lakukan, untuk menghindari terjadinya penumpukan volume kendaraan,” ujarnya.
Cek Kesiapan Rest Area Tol Jelang Nataru, Ahmad Luthfi: Jateng Titik Lelah Pemudik
Ia juga mengimbau pengguna jalan tol untuk berhati-hati, terutama saat musim hujan, dengan mengurangi kecepatan, menyalakan lampu, dan menjaga jarak aman.
“Jika lelah, kami imbau beristirahat di rest area. Berdasarkan data kami, kecelakaan sering terjadi pukul 00.00 hingga 05.00 WIB,” katanya.
Prajudi menambahkan, pengguna Tol Semarang–Solo, khususnya ruas Salatiga–Boyolali yang cenderung lurus dan menurun, sehingga diminta meningkatkan kewaspadaan.
Untuk menyambut Nataru 2025/2026, tersedia 25 rest area di ruas tol wilayah Jawa Tengah serta 31 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dapat dimanfaatkan pengguna jalan.
Jurnalis: Hesty Imaniar
Editor: Sekar S

































