Dagelan Pengisian Sekda Jateng, Ormas : Siapa yang Berani sama Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

SEMARANG – Ketua Umum Ormas MANTRA Masyarakat Penjaga Nusantara, Cahya Basuki menganggap pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bak dagelan. Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Yayak Gundul ini menilai, tidak ada transparansi. Mulai dari proses seleksi hingga pelantikan yang dilakukan pada Jumat (8/10) kemarin.

“Jelas sekali aroma dagelannya. Setahu saya dimana-mana pengisian Sekda ini terbuka dan transparan, serta diupdate di website resmi pemerintah terkait. Tapi di Jateng ini mungkin tidak berlaku buat pak Gubernur (Ganjar Pranowo, Red). Seolah-olah jadi tanda Tanya besar, siapa yang berani sama pak Ganjar?” ujarnya kepada Lingkar Jateng, Minggu (10/10).

Sebelumnya, Yayak Gundul juga sempat mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk mengusut tuntas atas penolakan Pemerintah Pusat terhadap tiga nama Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang diusulkan oleh Gubernur Ganjar Pranowo dari hasil akhir seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya.

“Karena saya pantau di website jatengprov.go.id hanya ada satu pemberitaan (terkait Sekda Jateng, Red). Parahnya lagi, di website bkd.jatengprov.go.id malah tidak ada sama sekali (pemberitaannya, Red). Padahal dalam lampiran pdf berita tersebut, dijelaskan bahwa setiap perkembangan informasi seleksi diumumkan melalui website resmi Pemerintah Provinsi Jateng dengan alamat www.jatengprov.go.id dan bkd.jatengprov.go.id, tapi nyatanya ketika saya cari tidak ditemukan, hanya satu berita yang ada. Ini kan proses seleksi terbuka, tapi mengapa ketiga nama yang diusulkan pak Ganjar ke pusat tidak boleh dipublikasikan, padahal tentunya ketiga nama yang diusulkan itu merupakan tiga besar dari hasil akhir seleksi terbuka jabatan Sekda,” paparnya. ( Lingkar News Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version