KENDAL, Lingkarjateng.id – Sebanyak 46 anak penyandang tuna rungu di Kabupaten Kendal diberangkatkan ke Jogjakarta pada Kamis pagi, 4 Desember 2025 untuk menerima alat bantu dengar
warga Kaliwungu, Rahayu mengaku sangat bersyukur mendapatkan bantuan alat bantu dengar dari Yayasan Sosial Moral Sejati Gemilang. Terlebih alat bantu dengar yang dibeli untuk anaknya sudah rusak, karena sudah lama dan mengalami kesulitan untuk membeli kembali lantaran harganya cukup mahal.
“Pemberian alat bantu dengar ini sangat membantu meringankan beban kebutuhan. Dulu waktu beli, harganya delapan juta untuk satu telinga,” ungkapnya.
Diketahui, Rahayu bersama menerima 46 anak penyandang tuna rungu di Kabupaten Kendal diberangkatkan ke Jogjakarta pada Kamis pagi, 4 Desember 2025 untuk menerima alat bantu dari yayasan tersebut.
Bantuan itu difasilitasi oleh Komite Daerah Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT) dan Pemerintah Kabupaten Kendal. Para penerima bantuan difasilitasi transportasi bus dan dilepas ke Jogjakarta bersama para pendamping.
Ketua Komite Daerah PGPKT Kabupaten Kendal, dr. Budi Mulyono mengatakan, bantuan ini diberikan kepada penyandang tuna rungu dari keluarga tidak mampu.
“Tujuannya, agar indra pendengarannya dapat berfungsi lebih baik. Dengan alat bantu dengar ini, paling tidak pendengarannya mendekati normal,” ujarnya.
Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari menyampaikan, bantuan ini menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak yang selama ini mengalami hambatan komunikasi.
Ia berharap, kolaborasi dengan yayasan ini bisa lebih ditingkatkan lagi. Sehingga kedepan semakin banyak penyandang tuna rungu yang terbantu untuk mendapatkan alat bantu dengar.
“Kami mendorong pemerintah daerah, lembaga sosial, tenaga kesehatan, hingga komunitas untuk memperkuat kolaborasi dalam layanan kesehatan pendengaran di Kabupaten Kendal,” tandasnya.
Jurnalis: Anik Kustiani
Editor: Sekar S

































