KENDAL, Lingkarjateng.id – Pengurus Paguyuban Kusuma Handrawina Nusantara Karaton Kasunan Surakarta Hadiningrat Wilayah Kabupaten Kendal periode 2025-2030 yang baru saja dikukuhkan berkomitmen terhadap pelestarian budaya Jawa.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Paguyuban Kusuma Handrawina Nusantara Karaton Kasunan Surakarta Hadiningrat Wilayah Kabupaten Kendal, Kanjeng Raden Aryo Yanto Wijoyo Hadinegoro, Kamis, 31 Juli 2025.
Ia menyebut, paguyuban ini bertujuan untuk mengumpulkan pelaku, pemerhati, sekaligus peraga yang berperan untuk melestarikan budaya Jawa di Kendal.
“Sekaligus kami ini istilahnya mengumpulkan balung pisah, jadi ada beberapa teman atau saudara yang sudah punya kekerabatan di keraton tetapi belum terkumpul,” ujarnya.
Adapun pelestarian budaya Jawa ini meliputi budaya kesenian lokal, cara berbusana, tutur kata baik tulis maupun lisan.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus paguyuban yang dikukuhkan.
Ia berharap paguyuban ini dapat memberikan manfaat bagi pelestarian dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya Jawa di Kabupaten Kendal, khususnya budaya Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
“Kami juga berharap ke depan terjalin kebersamaan, sinergitas, dan kemitraan antara Pemerintah Daerah dan Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Kendal,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kendal, Mahfud Sodiq, mengatakan Paguyuban Kusuma Handrawina Nusantara memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga identitas budaya di tengah modernisasi dan globalisasi yang pesat.
“Di sinilah paguyuban ini hadir sebagai garda terdepan. Dengan visi dan misi yang kuat, Paguyuban Kusuma Handrawina Nusantara diharapkan mampu menjadi jembatan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan,” ujar Mahfud.
Ia menyatakan, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, dengan segala warisan adiluhungnya, merupakan salah satu pilar kebudayaan bangsa.
Menurutnya, paguyuban ini sebagai perpanjangan tangan keraton di Kendal dan mengemban amanah besar untuk terus menghidupkan serta menyebarkan nilai-nilai filosofis, seni, tradisi, dan etika yang terkandung di dalamnya.
“Ini bukan hanya sekadar melestarikan, tetapi juga merevitalisasi agar relevan dan dapat dinikmati oleh generasi muda. Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengurus Paguyuban Kusuma Handrawina Nusantara yang baru saja dikukuhkan. Selamat mengemban amanah, semakin berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan budaya di Kendal,” pungkasnya.
Jurnalis: Arvian Maulana
Editor: Rosyid
































