KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) terus menggencarkan kegiatan sosialisasi guna meningkatkan angka konsumsi ikan di kalangan masyarakat.
Salah satunya dengan menggandeng ibu-ibu Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dalam sosialisasi peningkatan pelayanan pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Aula Kecamatan Patebon pada Kamis, 4 Desember 2025 lalu.
Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari Anggota DPRD Kendal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Makmun, Khasanudin, dan Fathur Rahman.
Kepala DKP Kendal, Hudi Sambodo, mengajak Fatayat NU agar ikut mengkampanyekan gemar makan ikan dan berharap mereka dapat berkunjung langsung ke TPI yang ada di Kabupaten Kendal.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan peningkatan pelayanan pengelolaan TPI, sehingga kami harap ibu-ibu Fatayat bisa datang ke TPI untuk bisa melihat ikan. Kemudian dibeli dan dikonsumsi, sehingga anak-anak ini akan tahu bahwasannya TPI ini adalah tempat jual beli ikan yang segar dan murah daripada tempat lain,” katanya.
Hudi menyampaikan kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman akan pentingnya konsumsi ikan terlebih untuk meningkatkan kecerdasan dan tumbuh kembang anak sejak dini.
“Dan kita mengundang ibu-ibu Fatayat NU Kecamatan Patebon, kita memberi pengertian bahwa ikan itu mencerdaskan dan ikan diperlukan untuk pertumbuhan sel-sel otak di masa balita,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan sosialisasi tersebut dapat meningkatkan angka konsumsi ikan yang masih cukup rendah di Kabupaten Kendal.
“Kegiatan ini harapannya tidak berhenti di sosialisasi dan angka konsumsi ikan meningkat. Kita akan terus berkomitmen dan mengajak seluruh masyarakat mengkampanyekan gemar makan ikan,” tandasnya.
Senada, Anggota DPRD Kendal, Khasanudin, menyampaikan sosialisasi ini menjadi upaya untuk mendorong masyarakat untuk berkunjung ke TPI dengan tujuan angka konsumsi ikan di Kabupaten Kendal dapat terus meningkat.
“Kami ingin menggiatkan masyarakat ini untuk konsumsi ikan karena ikan sangat bagus untuk semua umur, baik untuk gizi balita hingga mencegah pikun pada lansia,” katanya.
Khasanudin juga menyampaikan bahwa TPI ini memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika dikelola dengan baik.
“Terbukti selama 2 tahun terakhir ini PAD dari TPI meningkat dengan pengelolaan yang baik,” ungkap Khasanudin.
Perwakilan Fatayat NU Kecamatan Patebon, Nur Aini, menyambut baik sosialisasi ini lantaran memberikan pemahaman terkait pentingnya konsumsi ikan.
Ia berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dengan praktek pengolahan ikan.
“Kegiatan ini memberikan pemahaman pada kita agar kita lebih peduli kepada anak-anak kita, keluarga kita agar mereka mengkonsumsi ikan. Karena kan biasanya ibu-ibu yang belanja ikan, makanya dengan sosialisasi ini kita jadi tahu bahwa ikan itu sangat penting bagi kecerdasan otak anak, perkembangan anak dan lain sebagainya,” katanya.
Jurnalis: Anik Kustiani
Editor: Rosyid


































