PEKALONGAN, Lingkarjateng.id – Polres Pekalongan mengimbau pelaku wisata, khususnya wisata air seperti arung jeram, agar meningkatkan penerapan standar keselamatan.
Imbauan tersebut menyikapi potensi cuaca ekstrem serta meningkatnya curah hujan serta untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di area wisata.
Bhabinkamtibmas Polsek Karanganyar, Aiptu Darudin, menjelaskan pihaknya melakukan sambang dialogis dengan pengelola Lolong Adventure pada Senin, 3 November 2025. Pada kesempatan itu pihaknya memberikan imbauan mitigasi bencana dan serta mengingatkan pentingnya penerapan standar keselamatan arung jeram di tengah ancaman cuaca ekstrem.
“Kami mengingatkan agar pengelola selalu waspada terhadap kondisi alam. Jika debit air naik atau warna air berubah keruh, sebaiknya kegiatan arung jeram dihentikan sementara demi keselamatan bersama,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya meminta pengelola rutin memeriksa peralatan utama seperti perahu, pelampung, helm, dan dayung agar selalu dalam kondisi siap pakai.
Kemudian kepada seluruh kru dan pengunjung, ia mengingatkan agar selalu mengutamakan keselamatan serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban di area wisata.
Kapolsek Karanganyar, Iptu Mastur, menegaskan bahwa pengawasan terhadap wisata arung jeram menjadi prioritas pihak kepolisian, terutama saat intensitas hujan meningkat di wilayah hulu sungai.
“Keselamatan wisatawan adalah hal yang utama. Jangan memaksakan trip arung jeram ketika kondisi sungai tidak memungkinkan,” ujarnya.
Pihak kepolisian juga mendorong pengelola wisata untuk mensosialisasikan Layanan Darurat Polri 110 kepada pengunjung dan kru sebagai langkah cepat penanganan bila terjadi keadaan darurat.
Jurnalis: Fahri Akbar
Editor: Ulfa

































