JEPARA, Lingkarjateng.id – Gelar Seni Budaya dan Festival Lampion 2 sukses digelar dan memukau ribuan warga di Pantai Bandengan, Kabupaten Jepara, pada Sabtu malam, 22 November 2025.
Acara yang digagas komunitas seni dan didukung pelaku pariwisata Jepara ini menampilkan perpaduan pertunjukan budaya lokal, kegiatan UMKM, hingga puncaknya pelepasan ribuan lampion ke langit malam.
Ketua Pelaksana, Heri, menyampaikan bahwa festival ini bukan sekadar hiburan, melainkan momentum memperkuat ekosistem pariwisata Jepara melalui kolaborasi antar-pelaku.
“Pelaku pariwisata, pelaku budaya, dan pelaku ekonomi dapat berkolaborasi untuk membawa Jepara semakin dikenal sebagai tujuan wisata unggulan. Kegiatan ini adalah bukti bahwa kerja bersama dapat menghadirkan event yang berdampak luas,” ujarnya.
Heri berharap agar Festival Lampion menjadi agenda tahunan yang mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Potensi pariwisata Jepara sangat besar. Dengan dukungan pemerintah dan komunitas, event-event kreatif seperti ini bisa menjadi daya tarik baru,” katanya.
Sejak sore, area Pantai Bandengan sudah dipadati warga dari berbagai kecamatan. Penampilan tari tradisional, sendratari kolosal, dan musik akustik menghadirkan suasana meriah sebelum pelepasan lampion dimulai.
Para pelaku UMKM lokal juga membuka stan kuliner dan kerajinan, sehingga perputaran ekonomi warga terlihat sangat dinamis sepanjang acara berlangsung.
Wakil Bupati Jepara, M. Ibnu Hajar, hadir langsung dan melepas lampion bersama ribuan warga. Ia menyampaikan rasa syukur sekaligus harapan besar bagi kemajuan Jepara.
“Kami memohon doa dari seluruh masyarakat agar Jepara selalu diberi keberkahan, keamanan, dan masa depan yang lebih baik. Semoga acara seperti ini menjadi pemersatu sekaligus penggerak semangat pembangunan daerah,” ucapnya.
Sebelum puncak festival, penonton disuguhkan pagelaran musik rakyat dan penampilan kelompok seni lokal.
Acara puncak pelepasan lampion menjadi momen paling dinantikan. Ribuan cahaya kuning keemasan terbang perlahan ke langit, disambut sorak dan tepuk tangan warga di tengah semilir angin pesisir.
Jurnalis: Ahmad Abror
Editor: Rosyid

































