SALATIGA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga berharap rencana trayek dan rute baru angkutan kota (angkota) Salatiga diharapkan dapat mengurai permasalahan dan keberlangsungan sistem transportasi publik.
Sosialisasi uji coba trayek dan rute baru angkota ini telah dilakukan dengan menghadirkan Camat dan Lurah se- Kota Salatiga, Ketua Tim Penggerak PKK tingkat kelurahan, tokoh masyarakat kelurahan, Ketua Organda, Ketua Ikatan Pengemudi Angkutan Salatiga (IPAS), perwakilan jalur angkut, pengusaha angkutan, dan masyarakat Salatiga.
Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi menyampaikan bahwa uji coba perubahan rute angkota itu menindaklanjuti perkembangan serta ekspektasi publik terkait layanan transportasi umum. Dalam hal ini Pemkot Salatiga juga menggandeng konsultan bidang transportasi darat.
“Kami juga sedang melakukan kerja sama dengan konsultan yang bergerak di bidang transportasi darat, dan itu bisa diuji-petikkan. Langkah tersebut adalah untuk meningkatkan layanan jasa angkot kepada masyarakat dan utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan para sopir dan pengusaha angkot,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Salatiga Sri Satuti menyebutkan jumlah angkota yang masih aktif beroperasi di Salatiga sebanyak 263 armada pada 17 jalur (trayek).
“Dari kajian Dishub untuk tiap jalur membutuhkan 24 armada. Jalan yang dilintasi dalam uji rute baru ini ada yang digabungkan dan ada pula ditambah,” terangnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)