Trauma Healing, Korban Banjir di Kudus Diajak Senam

TRAUMA HEALING: Ibu-ibu dan lansia yang mengungsi di Aula DPRD Kudus diajak senam bersama untuk menghilangkan rasa trauma akibat banjir. (ihza Fajar/Lingkarjateng.id)

TRAUMA HEALING: Ibu-ibu dan lansia yang mengungsi di Aula DPRD Kudus diajak senam bersama untuk menghilangkan rasa trauma akibat banjir. (ihza Fajar/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.idLansia dan ibu-ibu yang mengungsi di Aula Dewan Perwakilan Ralyat Daerah (DPRD) Kudus diajak senam bersama untuk mengurangi trauma akibat bencana banjir.

Kegiatan trauma healing yang diberi nama Pokja Kekasih Hadir ini diinisiasi oleh Pendamping Program Kelurga Harapan (PKH) Kabupaten Kudus. Terlihat belasan lansia dan ibu-ibu antusias mengikuti senam ringan. Sesekali pemandu senam juga mengajak para pengungsi berinteraksi.

Pendamping senam lansia dari PKH Kabupaten Kudus, Yazid Bustomi, mengatakan bahwa kegiatan senam ini dilaksanakan untuk menghilangkan trauma dan juga menjaga kesehatan para pengungsi.

“Sudah sejak kemarin kami menghibur lansia dan ibu-ibu secara sukarela. Sebelumnya kami juga menghibur pengungsi di Desa Jati Wetan selama tiga hari,” katanya, pada Selasa, 10 Januari 2023.

Selain mengajak lansia dan ibu-ibu untuk senam, pihaknya juga mengajak anak-anak untuk bermain bersama.

“Supaya anak-anak juga merasa bahagia di pengungsian sembari menanti surutnya genangan yang masih merendam rumah mereka,” terangnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini tergolong penting. Sebab, rasa trauma yang timbul saat terjadi banjir dapat diminimalisir.

“Harapan kami semoga kegiatan hari ini dapat membantu para pengungsi. Semoga banjir dapat segera surut,” tandasnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)

Exit mobile version