Telan Biaya Rp 2,6 M, Gymnastic Hall Pati Siap Fasilitasi Atlet Senam Porprov Jateng

SIMBOLIS: Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro meresmikan Pati Gymnastics Hall pada Senin, 26 Juni 2023. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

SIMBOLIS: Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro meresmikan Pati Gymnastics Hall pada Senin, 26 Juni 2023. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Gedung Pati Gymnastic Hall baru saja diresmikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro pada Senin, 26 Juni 2023. Fasilitas olahraga senam milik pemerintah daerah yang berada di belakang SPBU Plangitan ini adalah satu-satunya di Jawa Tengah.

Pj Bupati Pati Henggar menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas olahraga ini sebelumnya dianggarkan Rp 3 miliar, namun setelah melalui proses lelang bisa diminimalkan menjadi Rp 2,6 miliar.

“Ini anggarannya sebenarnya tersedia Rp 3 miliar, tetapi lelangnya kemarin Rp 2,6 miliar. Tetapi ini sudah sesuai dengan apa yang kita rencanakan meski masih ada sedikit yang belum terbangun, nanti ke depan kita lanjutkan. Kita harapkan prestasi senam di Pati akan melejit, kita target Porprov 9 medali emas,” bebernya.

Pihaknya menyampaikan dengan kehadiran gymnastic hall ini, warga Pati patut berbangga diri karena ini adalah satu-satunya fasilitas olahraga milik pemerintah kabupaten di Jawa Tengah.

“Ada lima (gedung gymnastic –red), untuk pemkab baru ini yang empat milik kampus. Tentunya ini hal yang luar biasa bagi kita yang ada di kabupaten Pati,” ucapnya.

Dengan dibangunnya Gymnastics Hall di Pati, diriya juga berpesan agar Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) dan Persatuan Senam Indonesia (Persani) ikut tanggung jawab merawat gedung tersebut dengan baik. Selain itu, Persani juga harus memanfaatkannya untuk menggembleng bakat dan potensi atletnya.

“Dengan adanya gedung senam di Pati ini agar digunakan dan dimanfaatkan dengan baik. Saya harap nanti prestasi senam di Pati semakin meningkat,” ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua Persani Pati, Kartina Sukawati menambahkan bahwa untuk melengkapi fasilitas yang masih kurang, harus menunggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024. Fasilitas tersebut yaitu ruang ganti dan tribun.

“Kalau di perubahan anggaran tahun 2023 tidak mampu, jadi di APBD tahun 2024 untuk pembangunan tribun, kantor, ruang ganti, tapi ini kamar mandi sudah oke. Karena ini harus siap untuk Porprov, nanti yang di depan bisa dibenahi agar tidak berdebu, untuk lampu sudah mumpuni untuk digunakan pertandingan malam hari,” tambahnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version