DEMAK, Lingkarjateng.id – Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Demak terbilang sedikit dan menipis saat bulan Ramadan. Akibatnya, PMI Demak tak bisa memenuhi permintaan rumah sakit untuk stok darah selama bulan puasa nanti.
“Saat memasuki bulan puasa, stok darah di PMI Demak menipis. Untuk itu, kami tetap melaksanakan donor darah setiap bulan Ramadhan,” ujar Kepala Laboratorium Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Demak, Hadi Suprapto.
Kendati begitu, PMI Demak tetap melakukan kegiatan donor darah rutin di markas PMI Demak Jalan Bhayangkara nomor 3 Bogorame, Bintoro, Kecamatan Kota Kabupaten Demak.
Sementara, untuk jadwal kegiatan donor darah terbagi menjadi empat tahap, yakni akan dilaksanakan setiap hari Selasa selama bulan Ramadan jam 16:30 hingga 20:00 WIB.
Hadi menjelaskan calon pendonor harus memenuhi beberapa kriteria, yakni sehat jasmani dan rohani, umur minimal 17 tahun sampai 50 tahun, berat badan minimal 47 kilogram, tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan selama tiga hari berturut-turut.
“Bagi perempuan tidak sedang haid dan menyusui, tensi harus normal. Jika pendonor yang sudah berumur 60 tahun diperbolehkan asalkan dia rutin melakukan donor darah secara rutin setiap tiga bulan sekali,” bebernya.
Lebih lanjut, sebelum dilakukan proses pendonoran akan dilakukan proses screening terlebih dahulu, setelah dirasa memenuhi persyaratan pendonoran bisa dilakukan.
Ia mengatakan bahwa pendonor darah di bulan Ramadan ini akan diberi bingkisan.
“Berbeda dengan kegiatan donor darah di hari hari biasa, kami sudah menyiapkan bingkisan yang berbeda bagi pendonor di bulan puasa,” terangnya. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)