KENDAL, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Kendal mengukir sejarah baru dengan menggelar kompetisi Bupati Cup ESport Arena 2022 pertama kalinya di bulan Desember 2022. ESports secara resmi telah diakui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta KONI, sebagai sebuah cabang olahraga prestasi di Indonesia.
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kendal, Bupati Cup ESport Arena 2022 digelar selama empat hari. Lomba E-Sport PUBG Mobile dilaksanakan pada 3 – 4 Desember 2022 di Aula Dinas PUPR Kendal dan tanggal 10 – 11 Desember 2022 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal.
Kepala Diskominfo Kendal, Wiwit Andariyono, mengatakan bahwa antusiasme peserta Bupati Cup ESport Arena 2022 sangat tinggi. Lomba E-Sport PUBG Mobile diikuti sebanyak 33 tim dengan masing-masing tim terdiri dari 4 orang sehingga total terdapat 132 peserta.
“Sementara untuk lomba Esport Mobile Legends diikuti sebanyak 64 tim, masing-masing tim terdiri dari 5 peserta jadi total 320 peserta,” papar Wiwit, pada Minggu 4 Desember 2022.
Menurutnya, Bupati Cup ESport Arena 2022 bertujuan sebagai ajang silaturahmi sekaligus untuk melatih koordinasi dan kerjasama antar anggota Tim E-Sport serta meningkatkan minat dan bakat peserta.
“Kita berharap, event ini dapat menjadi magnet wisatawan baru untuk penyelenggaraan event dan pariwisata sehingga memberikan efek domino pada perekonomian masyarakat Kendal,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, yang hadir didampingi sang istri, Wynne Frederica, menyambut baik penyelenggaraan Bupati Cup ESport Arena 2022. Tak tanggung-tanggung, Bupati Dico rela meroggoh kantong pribadinya untuk menambah kemeriahaan penyelenggaraan kompetisi esport ini.
“Dan yang mendaftar juga banyak sekali, karena waktu dan biaya kita sampai harus tutup pendaftaran dan yang mendaftar ini semuanya dari Kabupaten Kendal. Ini kegiatan yang positif dan salah satu bentuk perhatian dari pemerintah agar para pemuda ini melakukan kegiatan yang positif seperti ini,” ungkapnya.
Bupati Dico berharap melalui lomba acara ini bisa menjadi ajang pencarian bibit atlet esport yang bisa mengharumkan Kabupaten Kendal di event-event nasional maupun internasional.
“Jadi memang kalau putra-putri kita ini jagonya main gadget, punya prestasi, ini ‘kan harus diperhatikan juga. Karena prestasi itu kedepan juga bisa menghasilkan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia,” tegasnya.
Di sisi lain, salah satu peserta asal Wonosari, Ahmad Mufti Saputra berharap bisa memenangkan kompetisi ini bersama rekan-rekan satu timnya. Dirinya mengaku tidak ada persiapan khusus, namun hampir setiap hari dirinya bermain game online tersebut bersama teman-temannya.
“Harapannya bisa menang, sih. Saya sama teman-teman diluar jam sekolah dan belajar memang sudah sering main game ini. Pernah ikut kompetisi tapi belum pernah menang,” katanya.
Peserta yang berhasil meraih juara pada ajang Bupati Cup E-Sport Arena 2022 ini akan mendapatkan Piala Aklirik, Sertifikat dan Uang Tunai Rp 10 juta bagi juara satu, Rp 8 juta bagi juara kedua dan Rp 7 juta untuk juara ketiga, Rp 5 juta untuk juara keempat. Sementara untuk Juara Most Valuable Player (MVP) Rp 1 juta. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)