Sambut HUT ke-77 TNI, Kodim Salatiga Gelar Baksos Pemasangan Alat Kontrasepsi

BAKSOS: Danrem 073 Makutarama, Kolonel Purnomosidi meninjau pelaksanaan baksos pelayanan pemasangan alat kontrasepsi KB Bangga Kencana di RS Asmir Salatiga pada Kamis, 29 September 2022. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

BAKSOS: Danrem 073 Makutarama, Kolonel Purnomosidi meninjau pelaksanaan baksos pelayanan pemasangan alat kontrasepsi KB Bangga Kencana di RS Asmir Salatiga pada Kamis, 29 September 2022. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

SALATIGA, Lingkarjateng.idKodim 0714 Salatiga menggelar bakti sosial (baksos) pelayanan pemasangan alat kontrasepsi KB Bangga Kencana gratis kepada masyarakat di RS Tk. IV dr. Asmir Salatiga pada Kamis, 29 September 2022. Baksos digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Baksos yang dipusatkan di Dankesyah 04.04.03 Salatiga ini dihadiri langsung oleh Danrem 073 Makutarama, Kolonel Purnomosidi didampingi Dandim 0714/Salatiga, Letkol Ade Pribadi Siregar.

Danrem Purnomosidi mengatakan bahwa pemasangan alat kontrasespsi merupakan salah satu tujuan dan manfaat program keluarga berencana (KB) yang sangat baik demi mewujudkan keluarga sehat, bahagia dan sejahtera.

“Saya berharap kegiatan baksos ini bisa memberikan kesejahteraan kepada keluarga,” ujarnya.

Sementara itu, Dandenkesyah 04.04.03 Salatiga Letkol Ckm Widyo Praptono menyampaikan, dalam baksos hari ini dibuka pelayanan alat kotrasepsi berupa KB implan, MOW, Suntik dan KB IUD.

Pada baksos ini diikuti 77 akseptor di antaranya, KB implan 26 orang, IUD 32 orang, MOW 6 orang dan suntik 13 orang

“Program bakti sosial Manunggal Bangga Kencana Tahun 2022 ini bagian dari program operasi Bakti TNI yang dilaksanakan oleh satuan TNI dengan Forkopimda  khususnya BKKBN,” jelas Letkol Ckm Widyo Praptono.

Ia menambahkan, baksos hari ini berjalan dengan baik karena bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga dan Kabupaten Semarang dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB).

“Semoga ke depan bakti sosial ini bisa menjadi sarana untuk mendukung peningkatan pencapaian indikator output program pembangunan Keluarga Berencana kependudukan semakin baik,” pungkasnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Exit mobile version