Road to Porprov Jateng 2023, Dinporapar Pati Siapkan Homestay

BERPOSE: Tim Dinporapar Pati bersama Bappeda, CSR The Safin Hotel, dan Ketua FK Pokdarwis meninjau lokasi yang akan dijadikan homestay untuk Porprov Jateng 2023 di Kecamatan Gembong. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

BERPOSE: Tim Dinporapar Pati bersama Bappeda, CSR The Safin Hotel, dan Ketua FK Pokdarwis meninjau lokasi yang akan dijadikan homestay untuk Porprov Jateng 2023 di Kecamatan Gembong. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Dalam mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov Jateng) ke-XVI, Pemerintah Kabupaten Pati berupaya semaksimal mungkin menjadi tuan rumah yang baik. Sesuai dengan kesepakatan, Kabupaten Pati menyiapkan tempat upacara pembukaan dan 12 venue pertandingan. Diantaranya adalah Dayung, yang rencananya akan dilaksanakan di Waduk Seloromo, Kecamatan Gembong.

Hadir bersama Bappeda, CSR dari The Safin Hotel, Ketua FK Pokdarwis, Tim Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Pati yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas, Rekso Suhartono, telah mengunjungi dua desa (Poh Gading dan Bageng) yang rencananya desa tersebut akan menyiapkan banyak homestay untuk disewakan ke atlet atau official pertandingan dayung yang lokasinya kebetulan dekat dengan venue.

Jelang Porprov 2023, Dinporapar Pati Siapkan Homestay di 3 Desa

“Setelah kami monitor, homestay di sekitar venue memang layak untuk disewakan. Setelah itu CSR dari The Safin Hotel akan membantu pelatihan untuk membuat homestay tersebut lebih layak dan lebih menjual. Kami juga akan sesegera mungkin untuk mempromosikan homestay lewat media cetak, media online, TV juga leaflet yang akan kami distribusikan di KONI Provinsi agar bisa membantu kabupaten/kota yang membutuhkan penginapan selama perhelatan Porprov 2023,” jelas Rekso.

Dinporapar Pati juga menggandeng para pelaku wisata seperti PHRI, ASITA, Forum Komunikasi Pokdarwis, Forum Komunikasi Desa Wisata, juga OPD terkait demi kesuksesan Porprov 2023 ini. Dengan harapan banyak multiplier effect yang Pati dapatkan, yaitu Pati lebih terkenal, UMKM dan ekonomi kreatif bisa terdongkrak, peningkatan jumlah pengunjung wisata yang semua berdampak positif yaitu pemasukan untuk warga masyarakat Pati dan naiknya pendapatan daerah. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version