Posko Pramuka Kwarcab Pati Siap Layani Pemudik 24 Jam

Posko Pramuka Kwarcab Pati Siap Layani Pemudik 24 Jam

KOMPAK: Foto bersama Pramuka Kwarcab Pati Saka Bakti Husada saat melakukan penjagaan posko Pramuka Kwarcab Pati. (Ika Tamara Dewi/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Mengangkat tema “Posko Pramuka Peduli Karya Bakti Lebaran 1443”, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Pati mendirikan posko mudik Lebaran 1443 Hijriyah. Diketahui bahwa, Posko tersebut berlokasi di depan Gedung Olahraga (GOR) Pesantenan Pati dan tepat berada di belakang posko induk gabungan.

Ketua Kwarcab Pati, Sugiyono mengungkapkan bahwa, posko tersebut merupakan pelayanan yang dapat membantu para pemudik di tahun ini. Selain itu, ia menyatakan bahwa Pramuka Kwarcab Pati memberlakukan dua shift jaga selama 24 jam.

“Shift pertama akan dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB, sedangkan shift kedua akan dimulai pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 07.00 WIB dan para anggota akan berjaga selama 24 jam serta digilir sesuai jadwal yang ditentukan,” ungkapnya saat ditemui baru-baru ini.

Pantauan Arus Mudik Jalur Pantura Pati-Juwana

Lebih lanjut ia menuturkan, keberadaan posko lebaran Pramuka Kwarcab Pati merupakan sebuah kegiatan kepedulian yang bertujuan untuk ikut serta menyukseskan program mudik dari pemerintah yang kemarin selama dua tahun ditiadakan.

Sementara itu, dalam kegiatan selama 24 jam tersebut, para adik-adik pramuka akan melakukan laporan dalam bentuk foto, video, infografis, dan rilis berita informasi yang akan di-upload secara real time pada media sosial dan website milik Kwarcab dan Pemerintah Daerah.

“Kita mulai gerakan ini dari tanggal 27 April 2022 hingga 14 hari. Gerakan ini adalah gerakan kepedulian guna menyukseskan mudik tahun ini dengan cara mendirikan posko dan memberikan informasi, infografis, komunikasi, dan mempublikasikan kejadian secara up to date kepada masyarakat. Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi pemberian informasi tentang kelancaran arus mudik Lebaran bagi pengguna roda empat dan roda dua, titik kemacetan, dan pelaksanaan vaksinasi booster,” jelas pria yang akrab disapa Kak Giek tersebut. (Lingkar Network | Ika Tamara Dewi – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version