Pj Bupati Pati Targetkan Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Tahun 2025

Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Salah satu pembangunan yang tengah difokuskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati adalah pembangunan di bidang kesehatan. Penjabat atau Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, pun menargetkan tahun 2025 nanti dapat menaikkan derajat kesehatan masyarakat.

Upaya pembangunan kesehatan di Kabupaten Pati, kata Pj Bupati Pati Henggar, salah satunya dengan mendorong masyarakat untuk mau berpartisipasi membudayakan gerakan pola hidup bersih dan sehat. Selain itu fasilitas pelayanan kesehatan juga perlu ditingkatkan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang sehat.

“Perlu kita ketahui bersama, sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2025 yaitu naiknya derajat kesehatan masyarakat dengan indikator meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya angka kematian ibu dan bayi, serta menurunnya prevalensi undernutrisi pada balita,” terangnya saat membuka Rakor Bidang Kesehatan pada Senin, 13 Maret 2023.

Pj Bupati Pati Dorong Masyarakat Terapkan Budaya Hidup Bersih Sehat

Hal ini, menurut Pj Bupati Pati Henggar, sejalan dengan misi kesatu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Pj Bupati Pati Henggar menyebutkan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, telah ditetapkan sasaran peningkatan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

Hal itu harus didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan dalam mewujudkan masyarakat mandiri pasca pandemi.

Gunakan Aplikasi SIPGAR, Diskominfo Pati Tes Kebugaran Mandiri

“Presiden menyampaikan tiga amanat yakni vaksinasi secepat mungkin, mengatasi pandemi, dan transformasi sistem kesehatan Indonesia. Untuk itu saya berpesan agar Dinas Kesehatan dapat mengambil peran sebagai garda terdepan dari implementasi transformasi kesehatan tersebut dengan mengoptimalkan fungsi Puskesmas, Posyandu, serta menggencarkan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dan program prioritas lainnya,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Aviani Tritanti Venusia, berharap Rakor Bidang Kesehatan yang digelar selama dua hari ini dapat menghasilkan kebijakan untuk pelayanan kesehatan yang lebih baik.

“Diharapkan kegiatan ini nantinya dapat menghasilkan keputusan-keputusan atau tindak lanjut pelayanan kesehatan di Kabupaten Pati,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version