Pj Bupati Pati Imbau Persiapan PPDB Dilakukan secara Matang

Pj Bupati Pati Imbau Persiapan PPDB Dilakukan secara Matang

SAMBUTAN: Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro membuka Sosialisasi PPDB 2023 yang dilaksanakan oleh Disdikbud Pati di Aula SKB. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro membuka Sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), pada Jumat, 12 Mei 2023.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Sekretaris Disdikbud, Kepala SMP negeri dan swasta, Korwas SD, Pengawas Penilik TK dan beberapa tamu undangan lainnya.

Kepala Disdikbud Pati, Winarto melaporkan bahwa, waktu pendaftaran PPDB dimulai tanggal 15-17 Mei 2023. Adapun untuk jumlah sekolah di Kabupaten Pati, TK negeri maupun swasta sebanyak 544, kemudian Sekolah Dasar negeri dan swasta sebanyak 678, serta SMP sebanyak 98 sekolah.

Sedangkan jalur PPDB tahun ini, TK dan SD untuk zonasi sebesar 70℅, mutasi 30℅. Adapun untuk SMP jalur zonasi 60℅, prestasi 20℅, afirmasi 15℅, dan mutasi 5℅.

Dalam arahannya, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menyampaikan bahwa, sosialisasi ini penting untuk dilaksanakan dalam rangka koordinasi dan konsolidasi antar semua jajaran dan pihak terkait sebagai persiapan dalam penyelenggaraan PPDB.

“Saya minta agar persiapan dapat dilaksanakan secara matang sesuai dengan aturan yang berlaku serta melalui evaluasi terhadap kekurangan dalam pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya, sehingga dapat meminimalisir terjadinya permasalahan teknis yang dapat menghambat kelancaran pelaksanaan PPDB,” kata Pj Bupati Pati Henggar.

Pj Bupati Pati mengimbau agar sistem dan aplikasi yang dipergunakan dalam PPDB, dipastikan supaya mudah diakses oleh masyarakat sehingga dapat terpantau secara real time.

Pj Bupati Pati pun berpesan, agar jangan sampai ada permasalahan dalam PPDB. Jika ada masalah, lanjutnya, ia pun meminta segera dikomunikasikan kepada Disdikbud.

“Kalau misalkan ada permasalahan, harap segera dikomunikasikan dengan Dinas Pendidikan supaya dapat segera terselesaikan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version