PATI, Lingkarjateng.id – Sebagai instansi yang salah satu fokusnya sebagai penyebar informasi publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati mendukung promosi wisata yang ada di Kabupaten Pati.
Kepala Diskominfo Pati, Ratri Wijayanto, mengatakan bahwa banyak sekali potensi wisata di Kabupaten Pati baik itu wisata alam maupun kebudayaannya. Untuk meningkatkan potensi tersebut pun diperlukan publikasi yang masif sehingga informasinya dapat tersebar luas.
Seperti acara Pesona Pentas Seni Pelajar yang digelar di objek wisata Jollong, Kecamatan Gembong, pada Sabtu, 25 Februari 2023 lalu, Ratri menilai kolaborasi wisata dan pelestarian seni daerah merupakan kombinasi apik dalam mengembangkan potensi wisata yang memuat nilai edukasi sekaligus hiburan dalam satu waktu.
“Dengan kegiatan sosialisasi ini semoga ke depannya Jollong lebih bagus lagi serta dapat terpublikasi di tingkat nasional,” ungkapnya.
Ia berharap upaya mem-branding wisata lokal itu dapat memberikan efek domino bagi masyarakat.
“Karena sangat bermanfaat untuk mengenalkan potensi wisata dan seni yang ada di Kabupaten Pati kepada masyarakat luas,” imbuhnya.
Dirinya yakin kesenian tarian tradisional daerah, pencak silat, karawitan, dan barongan yang disuguhkan dalam sosialisasi itu bisa menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat.
“Era digitalisasi dimana media sosial menjadi platform yang banyak diakses masyarakat, maka penting sekali untuk memasifkan publikasi potensi wisata yang ada di Pati,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Pariwisata dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pati , Mohamad Roni, mengaku optimis melalui tarian tradisional ini mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Agrowisata Jollong. Melihat antusiasme pengunjung, pihaknya berencana menggelar kegiatan serupa di objek wisata yang lain, sebagai bentuk promosi wisata Pati.
“Ini adalah kerjasama dengan Disdik provinsi dan kabupaten untuk mendukung promosi wisata lokal sekaligus memperkenalkan anak-anak terhadap budaya asli Pati. Seperti ini juga perlu ditiru destinasi wisata lain untuk menarik minat wisatawan,” ungkapnya.
Roni juga berharap kedepan ada terobosan baru dengan adanya pusat oleh-oleh khas Gembong untuk semakin menarik minat pengunjung.
“Disana kan ada taman bunga, bukit buah naga, cafe, dan kedepan akan kita dorong pusat UMKM Gembong,” tambahnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)