ODGJ di Rembang Viral Bergaya Spiderman Diamankan

ODGJ-di-Rembang-Viral-Bergaya-Spiderman-Diamankan

AKSI: ODGJ bergelantungan di bagian belakang truk tangki yang berjalan. (Tangkapan layar video/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Beredar video viral di media sosial, yang menampilkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bergelantungan di bagian belakang truk tangki minyak dengan gaya mirip super hero Spiderman, belum lama ini. Sontak, video tersebut mendapat banyak tanggapan dari para netizen di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak seorang kernet dari truk tangki minyak sempat turun dan memarahi ODGJ tersebut saat di lampu merah dekat Pasar Kota Rembang. Alih-alih menyudahi aksinya, ODGJ di Rembang tersebut malah memarahi balik kernet dan melanjutkan aksinya saat truk tangki minyak berjalan.

Aksi ODGJ di Rembang itu lantas menjadi banyak tontonan warga yang melintas di sepanjang Jalan Kartini hingga Jalan Pemuda. Ada dua versi video yang beredar, masing-masing diambil dari dalam mobil dan oleh pengendara motor.

Sempat Ditutup, Blokade Jalan Truk Tambang di Rembang Dibuka

Kasatlantas Polres Rembang, AKP Dwi Panji Lestari membenarkan bahwa aksi seseorang yang bergelantungan di belakang truk tangki merupakan ODGJ. Beruntungnya, ada masyarakat yang peduli dan membantu menurunkan ODGJ tersebut.

Alhamdulillah, dari masyarakat juga peduli, ada pengendara yang mengingatkan. Jadi, ODGJ itu dapat diturunkan,” ujarnya, Senin (13/6).

Setelah ODGJ tersebut diturunkan, Satlantas Polres Rembang kemudian bertindak untuk membawa dan menyerahkan ODGJ itu ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Rembang. Secara pasti pihaknya masih belum mengetahui identitas ODGJ tersebut.

Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mencontoh aksi yang dapat membahayakan nyawa. Terlebih aksi tersebut dilakukan pada truk besar dan di jalan yang padat kendaraan.

“Patuhi aturan berlalu lintas, utamakan keselamatan dalam berkendara. Semoga tetap menjadi budaya kita untuk berkendara dengan mengutamakan keselamatan,” pungkasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version