Marak Kasus Penyalahgunaan Narkoba, DPRD Blora Desak Percepatan Pembentukan BNNK

Anggota DPRD Blora, Siswanto. (Hanafi/Lingkarjateng.id)

Anggota DPRD Blora, Siswanto. (Hanafi/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat anak-anak muda di Blora akhir-akhir ini menjadi salah satu perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora. Para anggota DPRD Blora pun mendesak agar Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) segera didirikan untuk mewadahi penanganan permasalahan tersebut.

Ketua Komisi A DPRD Blora, Supardi, mengatakan ada dua sisi yang perlu ditekankan untuk mencegah kasus narkoba di Blora, khususnya untuk para pemuda. 

“Dalam sisi umum, aparat harus selalu gencar menyosialisasikan bahaya narkoba dan para anak anak muda diarahkan ke media yang positif. Ini juga didukung dari sisi lingkungan sekolah. Terlebih saat ini lingkungan sosial sangat bebas dan harus bisa memfilter,’’ terangnya, pada Selasa, 8 Agustus 2023.

Supardi berharap, kehadiran BNNK nantinya bisa lebih efektif menekan kasus narkoba mengingat dalam beberapa waktu ini banyak pemuda yang masuk dalam perbuatan melarang hukum ini.

“’Saat ini pengajuannya masih di Kemenpan RB ya. Semoga dipercepat pendiriannya, ini masalah yang serius dan harus jadi perhatian semua lapisan masyarakat,’’ ungkapnya.

Senada, Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto, juga menilai kasus narkoba perlu mendapatkan penanganan yang efektif. Tidak hanya dari stakeholder, tetapi sejumlah faktor lain juga mempunyai peran penting dalam memerangi kasus narkoba.

‘’Pertama, keluarga. Keluarga punya peran paling besar. Pendidikan karakter anak oleh orang tua, saudara penting untuk membangun kesadaran anak untuk menjauhi narkoba. Kedua, sekolah. Lingkungan sekolah punya andil besar. Anak-anak usia sebaya di sekolah, penuh kreatifitas, penuh imajinasi, penuh pergaulan. Maka harus diarahkan pada lingkungan yang baik. Ini cara jitu meminimalisir pengaruh narkoba di anak muda,’’ jelasnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap BNNK segera terbentuk untuk menanggulangi permasalahan kasus narkoba. 

“Harus segera terbentuk, saya rasa pemerintah proaktif dan Insya Allah terbentuk,’’ tandasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)

Exit mobile version