Malang! Diduga Kelaparan, Warga Tasikagung Rembang Ditemukan Meninggal di Dalam Gudang Ikan yang Terkunci

EVAKUASI: Petugas kepolisian dan medis saat hendak memeriksa kondisi jenazah Siswanto yang tergeletak di dalam gudang ikan, Senin, 28 Agustus 2023. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

EVAKUASI: Petugas kepolisian dan medis saat hendak memeriksa kondisi jenazah Siswanto yang tergeletak di dalam gudang ikan, Senin, 28 Agustus 2023. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Siswanto (55) ditemukan tak bernyawa di atas tempat tidurnya di salah satu gudang kosong di Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang pada Senin, 28 Agustus 2023.

Jenazah pria itu pertama kali diketahui oleh warga setempat yang merasa curiga karena sudah tiga hari tidak kelihatan. Petugas Kepolisian sempat terkendala saat melakukan evakuasi jenazah. Sebab, pintu gudang terkunci dari dalam menggunakan rantai baja. Pintu gudang akhirnya berhasil dibuka setelah petugas mencopoti salah satu engsel pintu. 

Petugas mendapati jenazah Siswanto menggunakan sarung dan bertelanjang dada di atas kasurnya. Petugas forensik dari Puskesmas Rembang 1 pun memeriksa kondisi jenazah sebelum dibawa ke RSUD dr. Soetrasno untuk diperiksa lebih lanjut terkait penyebab meninggalnya Siswanto.

Kepala Desa Tasikagung Riyanto menyampaikan berdasarkan KTP, jasad kakek tersebut masih merupakan warga Tasikagung.

“Di sini tidak punya tempat tinggal, punya saudara tapi sudah pindah ke Desa Sumberjo. Hidupnya di sini ya pindah-pindah seperti tidur di gudang ini, mungkin dia cari tempat tidur di sini karena dia bukan pemiliknya,” kata Riyanto.

Berdasarkan keterangan warga, lanjut dia, setiap hari Siswanto memang sering tidur di gudang tersebut. Namun, beberapa hari belakangan Siswanto tidak pernah kelihatan lagi.

“Menurut warga yang pihak gudang sebelah beberapa hari kok tidak kelihatan, kemudian diintip ternyata orangnya sudah meninggal,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Rembang Kota AKP Sunarto menyampaikan, berdasarkan hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah. Diduga Siswanto meninggal dalam kondisi kelaparan. 

“Kondisi jenazah itu lebam dan air maninya sudah kering. Kayaknya jarang makan dan konsumsi tonikum bayer. Kemungkinan kelaparan, soalnya tadi lambungnya ditekan oleh pihak medis itu kosong, tidak ada isinya,” ujar AKP Sunarto. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version