KUDUS, Lingkarjateng.id – Bupati Kudus, M. Hartopo mendorong perusahaan daerah (Perusda) di Kabupaten Kudus untuk meningkatkan potensi PAD (pendapatan asli daerah). Hal itu disampaikan kepada dua pimpinan perusda yang baru saja resmi menjabat sebagai Direktur Utama di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Muria Kudus dan Perusda Percetakan Kudus
Direktur Utama PDAM Tirta Muria Kudus resmi dijabat oleh Winarno serta Direktur Perusda Percetakan Kudus resmi dijabat oleh Harun Rosyid. Keduanya telah menandatangani kontrak kerja sekaligus menerima surat keputusan (SK) dari Bupati Kudus, M Hartopo, di Pendopo Kabupaten Kudus pada Rabu, 1 Februari 2023.
Kontrak kerja tersebut berlaku selama lima tahun sejak kontrak kerja dan SK diberikan. Direktur kedua Perusda di Kabupaten Kudus tersebut bakal menjabat selama masa periode 2023-2028.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kudus, M. Hartopo meminta kedua pimpinan perusda terus berinovasi dalam meningkatkan profit perusahaan sehingga berdampak pada peningkatan potensi PAD.
“Perusahaan harus terus melakukan terobosan sebagai upaya menggaet pasar untuk meningkatkan profit perusahaan,” ujarnya.
Selain peningkatan PAD, dirinya juga meminta dua pimpinan Perusda terus optimal dalam menjalankan tugasnya. Keduanya diminta selalu amanah dan bertanggung jawab terhadap jabatannya.
“Cukup fokus saja, dan intinya adalah maksimalkan PAD,” lanjutnya.
Kemudian, Bupati Hartopo juga menekankan peningkatan pelayanan bagi pelanggan. Pasalnya, peningkatan pelayanan kepada pelanggan juga akan mampu meningkatkan laba bagi perusahaan.
“Kami menekankan target dan pelayanan. Perusda harus mampu memberikan pelayanan yang baik dengan pelanggan,” sebutnya.
Bupati Hartopo juga meminta direksi yang baru untuk mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di dalam internal Perusda. Kualitas SDM dinilai mampu ikut membantu meningkatkan laba bagi perusahaan.
“Dengan adanya target profit, tentunya target manajerial atau semuanya juga harus tercapai, termasuk cara mengatur SDM yang ada disana serta mengatur keuangan yang ada di perusahaan itu sendiri,” paparnya.
Pihaknya berharap para direksi Perusda mampu memberikan kontribusi PAD dengan optimal. Mengingat, tujuan dari adanya Perusda adalah meningkatkan pendapatan untuk kas daerah.
Menurutnya untuk meningkatkan PAD, Perusda perlu bersinergi dengan berbagai pihak terkait. Termasuk dengan Dewan Pengawas (Dewas) maupun antar direksi harus saling bersinergi satu sama lainnya.
Ke depan, dirinya akan melakukan evaluasi rutin terhadap kinerja Perusda di Kota Kretek. Langkah ini dilakukan guna melihat perkembangan kinerja para direksi yang baru menandatangani kontrak kerja Perusda di bawah kendalinya.
“Kami akan melaksanakan evaluasi rutin untuk mengukur kerja para jajaran direksi Perusda tersebut,” tuturnya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus berencana kembali menyuntikkan modal bagi empat perusahaan daerahnya. Ini diharapkan bisa memicu kenaikan performa perusda-perusda yang ada.
“Tahun ini ada suntikan modal lagi, semoga bisa memacu produktifitasnya,” harapnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S – Koran Lingkar)