JEPARA, Lingkarjateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta, melantik 111 PNS (Pegawai Negeri Sipil) lintas jabatan fungsional di Pendopo R.A Kartini Jepara pada Senin, 20 Februari 2023.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Hartaya, dan Kepala Inspektorat Kabupaten Jepara Akhmad Junaidi.
Dari total 111 PNS yang dilantik dan diambil sumpah, terdiri dari 26 orang guru, 18 orang perawat, 12 orang asisten apoteker, 8 orang perekam medis, 7 orang apoteker, kemudian dokter dan administrasi kesehatan sebanyak 5 orang, pamong belajar 3 orang, dan berbagai jabatan fungsional lain.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, mengajak para PNS fungsional untuk mensyukuri amanah baru ini dalam bentuk kinerja yang maksimal.
“Jalankan amanah ini dengan tanggung jawab. Segera menyesuaikan diri dan pelajari tupoksi pekerjaan yang baru dan terus berinovasi untuk membawa perubahan baik di instansi masing-masing,” ujarnya.
Edy berpesan agar para PNS yang baru saja dilantik dapat mencapai target individu dan target kinerja organisasi di unit kerja juga harus tercapai. Menurutnya, komitmen dan dedikasi sangat dibutuhkan untuk mencapai target tersebut.
Ia juga mengingatkan tentang kedisiplinan yang merupakan kesanggupan PNS untuk menaati kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan.
“Jangan berhenti belajar. Lengkapi kompetensi Anda dengan pengembangan diri. Teruslah berorientasi dalam kinerja dan bangga dalam melayani bangsa. Ini harus selalu menyertai dalam melakukan sebuah pekerjaan,” pesannya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa kesejahteraan PNS ditanggung oleh pemerintah melalui gaji dan tunjangan sebesar Rp 6,11 miliar lebih. Sedangkan, tambahan penghasilan (tamsil) sebesar Rp 146 miliar lebih. Menurutnya, hal itu harus diimbangi dengan peningkatan kinerja kepada masyarakat.
“Saya minta gaji dan penghasilan ini juga untuk kepentingan masyarakat, dengan memberikan layanan terbaik. Tidak ada lagi laporan ke saya bahwa ada pegawai yang tidak melayani dengan baik,” tegasnya.
Pihaknya berharap kepada PNS untuk bersama-sama membantu dan mendukung program pemerintah yakni penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Jepara.
Menurutnya, disiplin pegawai menjadi titik utama dalam bekerja. Tanpa kedisiplinan, apapun yang ingin dicapai tidak akan terwujud.
“Tanpa kedisiplinan, apapun keinginan kita untuk mencapai target kinerja, untuk mencapai visi misi, tentu ini tidak akan berhasil,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)