Ketua DPRD Jepara Minta Pemkab Benahi Penataan Parkir

Ketua-DPRD-Jepara-Minta-Pemkab-Benahi-Penataan-Parkir

POTRET : Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma'arif. (Muslichul Basid/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id – Pembangunan daerah merupakan bagian dari pembangunan nasional yang pada hakikatnya diharuskan untuk mengembangkan kemandirian sesuai potensi sumber daya yang dimilikinya, dan bertujuan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan merata dan terpadu. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma’arif atau yang akrab disapa Gus Haiz.

“Untuk melaksanakan pembangunan yang berkesinambungan maka daerah atau kota lebih dituntut untuk menggali seoptimal mungkin sumber-sumber keuangannya, seperti pajak, retribusi atau pungutan yang merupakan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004,” jelas Gus Haiz.

Menurut Ketua DPRD Jepara, salah satu sumber PAD adalah parkir. Ia menjelaskan, jika dikelola lebih profesional bukan tidak mungkin bisa menjadi aset dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD). Gus Haiz mengatakan bahwa selama ini, parkir yang ada bersifat tidak resmi dan retribusi yang dikeluarkan untuk biaya parkir hanya masuk di kantong pribadi oknum.

“Inilah yang harus dibenahi oleh pemerintah. Baik dari penataan maupun kejelasan dari pihak pengelola parkir tersebut. Apakah resmi atau tidak,” tegasnya.

Ketua DPRD Jepara menambahkan bahwa, di daerah berkembang atau pun negara maju sangat konsisten sekali dalam menangani permasalahan parkir. Bahkan pengelolaan parkir diserahkan sepenuhnya oleh pihak ketiga agar penanganannya menjadi profesional.

“Oleh karena itu, kita jangan malu untuk mengadopsi konsep penataan parkir dari daerah lain atau pun negara maju sekalipun. Tujuannya untuk lebih baik lagi. Saya yakin seluruh pihak pasti akan mendukung,” tuturnya.

Menurut Gus Haiz, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bisa memanfaatkan peluang emas ini untuk mengais pundi-pundi pendapatan, agar mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga dapat membantu pembangunan di Kabupaten Jepara.

“Kalau ditata dan dikelola dengan baik, maka hasilnya Insya Allah pasti baik, dan hasilnya pun bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat untuk pembangunan Jepara yang lebih maju,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)

Exit mobile version