KENDAL, Lingkarjateng.id – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal telah menyiapkan program jangka pendek, menengah dan panjang untuk menghadapi permasalahan inflasi. Salah satunya, pihaknya bakal memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya.
“Ini juga menjadi konsen Pak Presiden juga. Berkali-kali kita rapat koordinasi terkait dengan ini. Tentunya yang pertama ketahanan pangan kita harus kita perhatikan,” kata Bupati Dico.
Sementara, untuk jangka pendek, pihaknya akan melakukan operasi pasar. Hal ini agar stabilitas harga tetap terjaga.
“Jangka menengahnya kita coba untuk tanam di sekolah-sekolah dan lain sebagainya. Jangka panjangnya yaitu bagaimana nanti harga-harga yang diketahui akan naik harus bisa kita jaga panennya, teknologinya. Sehingga, mudah-mudahan ini bisa mengurangi beban petani dan mengontrol inflasi,” jelasnya.
Bupati Dico menambahkan dalam mengendalikan inflasi Pemkab Kendal menyediakan anggaran sebesar Rp 5 miliar.
“Anggarannya enggak signifikan cuma dua persen. Itu kira-kira sekitar Rp 5 miliar. Jadi, jangan cuma mengandalkan angka dua persen ini tapi yang lain ini juga seperti program-program kita ke depan ini harus ada kaitannya dengan menjaga inflasi di Kabupaten Kendal,” imbuhnya.
Dirinya mengimbau masyarakat di Kabupaten Kendal bisa memanfaatkan halaman rumah untuk dijadikan lahan pertanian atau berkebun.
“Menurut survey ini kan halaman lebih luas dari pada lahan pertanian. Jadi bagaimana halaman-halaman ini bisa dimanfaatkan juga untuk bisa menghadapi inflasi dalam jangka menengah,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)