SALATIGA, Lingkarjateng.id – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Salatiga membina dan memfasilitasi 80 pelaku kuliner untuk mendukung Kota Salatiga sebagai Kota Wisata dan Kota Gastronomi.
Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Salatiga, Nugroho Prasetyaningsih, mengatakan bahwa pihaknya telah membuat aplikasi website Salatigatourism.com yang berfungsi sebagai media informasi untuk meningkatkan sektor pariwisata dan memudahkan wisatawan mengenal Salatiga.
“Kami juga telah membuat aplikasi Salatigatourism.com, supaya wisatawan tertarik ke Salatiga. Aplikasi ini berisi tentang Salatiga dan kuliner serta sejarahnya. Sehingga, ke depan akan membuat Salatiga lebih terkenal sebagai kota wisata,” jelasnya, Senin, 5 Desember 2022.
Aplikasi ini menjelaskan lokasi pariwisata di Salatiga, kuliner dan tempat penginapan, menu gastronomi termasuk sembilan kuliner heritage Salatiga, serta atraksi budaya di Salatiga.
Di sisi lain, 80 pelaku kuliner binaan difasilitasi untuk bekerja sama dengan salah satu bank nasional, dalam hal ini BNI 1946 untuk permodalan.
“Kerja sama ini untuk mendukung pelaku kuliner dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) agar diprioritaskan dalam mengajukan pinjaman modal ke bank,” jelasnya.
Kerja sama ini akan memberikan kemudahan dana kepada puluhan pelaku kuliner yang terdaftar di Disbudpar. Para pelaku kuliner juga mengikuti pelatihan untuk inovasi dan branding serta pemasaran produk.
Puluhan pelaku kuliner ini menyebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Sidorejo, Sidomukti, Tingkir dan Argomulyo. Mereka berusaha di berbagai bidang kuliner dengan aneka usaha.
“Pelaku kuliner ini akan mendukung pergerakan ekonomi dan untuk kemajuan Salatiga sebagai kota wisata di Jawa Tengah,” kata Nugroho Prasetyaningsih.
Diketahui, sabuk lokasi wisata di Salatiga ke depan berada di kawasan Salatiga bagian utara. Di kawasan ini terdapat lokasi wisata yang sedang dibangun mulai wisata sejarah, kuliner dan wisata religi di Salatiga. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)