REMBANG, Lingkarjateng.id – Kecelakaan karambol terjadi di jalur Pantura Rembang turut Desa Tasikagung, Kecamatan Rembang pada Minggu, 24 Juli 2022 sekitar pukul 10.30 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan yaitu truk, mobil LCGC (Low Cost Green Car) Agya, dan sepeda motor Honda Revo.
Kecelakaan karambol tersebut berawal dari sebuah truk yang melaju dari arah Timur atau Surabaya menuju ke arah Barat. Sesampainya di tempat kejadian perkara, tiba-tiba truk tersebut menabrak mobil dan sepeda motor.
Kanit Laka Satlantas Polres Rembang, Ipda Yeni Dwi Sukmawati mengatakan bahwa, saat itu di titik tempat kejadian perkara (TKP) terjadi antrean kendaraan karena macet. Kemacetan terjadi karena di kawasan perempatan digunakan untuk penyeberangan keluar masuk kendaraan dari arah Tasikagung atau sebaliknya.
“Di sana memang ramai kendaraan menyeberang juga, di perempatan ke arah Utara untuk Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tasikagung,” ujarnya.
Ia menambahkan, kecelakaan karambol yang terjadi ini diduga karena pengemudi truk kurang konsentrasi sehingga menabrak sepeda motor dan mobil yang ada di depannya.
“Truk menabrak pas waktu di sana ada kemacetan. Korban kecelakaan pengendara sepeda motor yaitu bapak dan anak,” jelasnya.
Beruntung kecelakaan karambol itu tidak memakan korban jiwa. Hanya dua orang yang mengalami luka-luka. Diketahui, kedua orang tersebut merupakan pengendara sepeda motor yaitu seorang bapak dengan inisial K (38) dan anaknya yang masih berusia 3 tahun. Keduanya merupakan warga Desa Waru, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang.
Atas kejadian tersebut, kedua pengendara motor itu dilarikan ke RSUD dr. R. Soetrasno Rembang untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara, ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan karambol tersebut kemudian diamankan di halaman kantor Satlantas Polres Rembang dan sedang dalam penyelidikan. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)