DEMAK, Lingkarjateng.id – Arus mudik Idul Fitri 1443 H di wilayah Demak, mendapat perhatian serius dari Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono. Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono memastikan kelancaran arus lalu lintas jalur pantura Demak, dengan memantau langsung di Pos Pengamanan (Pos Pam) Trengguli, depan SPBU Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Jum’at (29/4) sore.
Ia mengimbau kepada para pengemudi atau pengendara kendaraan untuk mematuhi aturan dan tata tertib berlalu lintas di jalan raya.
“Perlu kesadaran pengendara untuk saling menjaga supaya tidak terjadi kecelakaan di jalan raya. Patuhi, baik aturan berkendara maupun kelengkapan kendaraan,” imbau Kapolres Demak.
Menghadapi lebaran tahun ini, pihaknya menggelar Operasi Ketupat Candi 2022, dengan menyiapkan Pos Pam di 5 titik, yakni Pos Alun-alun Simpang Enam Demak, Pos Mranggen, Pos Karangawen, Pos Onggorawe, dan Pos Trengguli.
Polres Demak telah mengantisipasi sedini mungkin kerawanan terjadinya kemacetan arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Demak. Hal ini karena ada beberapa titik lokasi yang rawan terjadi kemacetan.
“Kami melakukan pantauan di lokasi rawan kepadatan arus lalu lintas. Ada tiga lokasi yang menjadi konsentrasi kami, yakni Trengguli, Karangtengah, dan Mranggen-Karangawen,” ujarnya.
Pencuri Spesialis Barang dalam Mobil di Demak Terancam 7 Tahun Penjara
Operasi Ketupat Candi ini, lanjut Kapolres, juga dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif.
“Kami juga lakukan upaya secara preventif maupun represif untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di wilayah Demak. Supaya masyarakat tenang dan nyaman dalam merayakan ldul Fitri,” ungkap Kapolres.
Pihaknya juga akan melakukan rekayasa lalu lintas, manakala situasi ke depan utamanya pada saat malam takbir, terjadi kepadatan arus lalu lintas.
“Melihat situasi dan perkembangan. Terutama pada malam takbir akan dilakukan pengaturan dan pengalihan arus lalu lintas jika memang padat,” tambahnya.
Menurut Kapolres Demak, sampai dengan hari Jumat sore kemarin arus lintas pantura, baik dari arah barat maupun dari arah timur cukup padat dan volume kendaraan mengalami peningkatan.
“Diperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi jelang lebaran, yaitu H-2 atau mulai hari Sabtu (30/4). Maka, kita lakukan antisipasi kemacetan dan pengaturan di sejumlah titik agar lalu lintas berjalan lancar,” tandasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)