PATI, Lingkarjateng.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Pati memberikan pendampingan kepada admin desa dalam pengisian Sistem Informasi Desa dan Kawasan New Generation (Sideka NG).
Pada Selasa, 11 Oktober 2022, Dispermades Pati mendampingi admin dari Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati. Dalam kesempatan tersebut, Dispermades Pati juga mendampingi admin desa untuk mengoperasikan website layanan.desa.id.
Hal ini disampaikan oleh Penggerak Swadaya Masyarakat pada Bidang Pengembangan Desa Dispermades Pati, Siti Mahmudah pada Selasa, 11 Oktober 2022.
“Hari ini kami melakukan pendampingan secara offline kepada operator Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi. Kebetulan ada acara pengajuan anggaran ke Dispermades, jadi sekaligus minta pendampingan dan belajar untuk input data dan upload berita di website Sideka-NG dan mengoperasikan layanan.desa.id. Layanan.desa.id merupakan aplikasi untuk kepentingan pelayanan administrasi pemerintahan desa,” ungkapnya.
Ia mengatakan, di Sideka NG memang memiliki banyak menu. Di antaranya, menu data desa, struktur organisasi, lembaga desa, Apbdes desa, dan pembuatan berita desa. Hal ini membuat pengisiannya tidak dapat dilakukan dalam sekali waktu, namun dilakukan secara kontinyu.
“Hari ini baru input data-data pokok saja, meliputi data desa, struktur organisasi desa, lembaga desa, demografi, dan geografi desa. Itu pun belum lengkap secara keseluruhan. Masih ada beberapa data desa yang harus dilengkapi lagi, untuk berita desa, profil desa, dan sejarah desanya bisa bertahap,” ujarnya.
Dalam proses pengisiannya, pihaknya menjumpai sejumlah kendala. Belum adanya bimbingan teknis (bimtek) kepada admin kabupaten dalam teknis pengisian maupun input di website Sideka NG ini.
“Jadi kita memang hari ini istilahnya masih belajar bersama untuk mempelajari Sideka NG ini. Kita mendampingi desa, desa juga berdiskusi bersama kami, karena memang untuk admin kabupaten belum ada bimtek khusus untuk mendampingi dan menularkan ke semua desa,” tuturnya.
Atas kendala tersebut, pihaknya berharap ada fasilitas dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk segera melaksanakan bimbingan teknis baik kepada admin kabupaten maupun admin desa. Hal ini agar media komunikasi yaitu berupa website desa dan layanan.desa.id bisa segera dimanfaatkan secara menyeluruh di Pemerintah Desa di Kabupaten Pati secara maksimal.
“Semoga dalam waktu dekat segera ada fasilitas dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemenkominfo, berupa bimbingan teknis kepada admin kabupaten dan admin desa,” harap Siti.
Meski belum adanya bimtek, kata Siti, sudah ada beberapa desa yang sudah proaktif meminta bantuan pendampingan. Namun, rata-rata dari mereka meminta bantuan secara daring mulai dari proses log in, input data, upload data, dan input data permohonan di layanan.desa.id.
“Yang datang secara langsung ke Dispermades baru beberapa operator desa. Kebanyakan melalui daring untuk minta dipandu. Hari ini tadi juga dari Desa Sejomulyo Kecamatan Juwana dan Desa Sundoluhur Kecamatan Kayen, minta didampingi via telepon. Lewat telepon semestinya sudah bisa, tapi kurang maksimal,” tutupnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)