Hujan Lebat di Pati, 261 Rumah di Desa Banjarsari Terendam Banjir

ILUSTRASI: Air Sungai Juwana yang mulai naik akibat intensitas hujan tinggi pada Sabtu, 31 Desember 2021. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

ILUSTRASI: Air Sungai Juwana yang mulai naik akibat intensitas hujan tinggi pada Sabtu, 31 Desember 2021. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Sebanyak 261 rumah di Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati terendam banjir pada Jumat, 31 Desember 2021. 

Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Banjarsari, Sudiman, melalui laporan tertulisnya. 

“Rumah terendam sebanyak 261 dan terdiri dari 359 KK. Jumlah jiwa 690 yang terdiri dari 330 laki-laki dan 360 perempuan,” tulis Kepala Desa Banjarsari, Sudimanv.

Dalam laporannya ia juga menyampaikan bahwa  sebagian besar rumah warganya terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi dari 20-65 cm. 

Dari 261 rumah yang terendam banjir itu tersebar di beberapa RT. Rumah paling banyak terendam banjir berada di RT 1 RW 2, terdapat 75 rumah yang terdiri dari 80 KK dan 85 jiwa. Kemudian di RT 4 RW 1 terdapat 72 rumah terendam banjir terdiri dari 90 KK dan 71 jiwa. Selanjutnya di RT 5 RW 1 ada 55 rumah terdampak banjir yang terdiri dari 75 KK dan 69 jiwa.

Sementara itu di RT 1 RW 1 terdapat 15 rumah terendam banjir terdiri dari 18 KK dan 70 jiwa; RT 2 RW ada 5 rumah terdampak banjir yang terdiri dari 10 KK  60 jiwa; RT 2 RW 2 ada 7 rumah dengan 14 KK dan 62 jiwa; RT 3 RW 1 ada 7 rumah dengan 13 KK 85 jiwa.

Selanjutnya, di RT 3 RW 2 ada 10 rumah terendam banjir dengan 20 KK 58 jiwa; RT 4 RW 2 terdapat 10 rumah terendam dengan 24 KK  66 jiwa; RT 5 RW 2 ada 5 rumah terdampak dengan 15 KK 64 jiwa.

“Selain rumah warga, dua sekolah juga terendam banjir dengan ketinggian air kurang lebih 50 centimeter. Serta 95 hektare sawah juga terendam banjir,” sambungya.

Lebih lanjut jalan desa sepanjang kurang lebih 3 KM juga tergenang banjir dengan ketinggian air antara 50 cm hingga 150 cm.

Adapun kerugian dari bencana ini diperkirakan mencapai RP 1.14 miliar.

Meski begitu hingga Sabtu sore, belum ada warga yang mengungsi. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version