Hore! Bonus Atlet Pati Berprestasi di Porprov Jateng bakal Cair Oktober

Ketua KONI Pati, Mustamaji. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Ketua KONI Pati, Mustamaji. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk memberikan bonus bagi atlet berprestasi dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah (Porprov Jateng) 2023 nampaknya akan segera terwujud.

Dalam rapat paripurna DPRD Pati pada Jumat, 15 September 2023, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro berjanji segera merealisasikan bonus atlet.

“Bonus Porprov sudah kita siapkan, akan kita berikan secepatnya,” ujar Pj Bupati Henggar.

Sebelumnya, Ketua Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD Jumani menyatakan bahwa besaran anggaran untuk bonus atlet yang sudah disepakati sebesar Rp 7,7 miliar. Jumlah ini nantinya akan diberikan secara bertahap kepada para atlet maupun pelatih.

Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pati, Mustamaji, menambahkan bahwa bakal ada sebanyak 265 penerima bonus Porprov yang terdiri dari 205 atlet dan 60 pelatih. Jumlah ini, menurut Mustamaji, jauh lebih banyak ketimbang perolehan medali yang diterima oleh kontingen Pati yakni sebanyak 158 medali.

Perbedaan tersebut, kata Mustamaji, dikategorikan ada beberapa cabang olahraga atau cabor yang dimainkannya secara beregu atau kelompoknya seperti dayung, bola tangan, triathlon, dan yang lain.

“Untuk atlet itu ‘kan ada 46 emas, 43 perak, dan 69 perunggu. Kalau ditotal secara keseluruhan ada 158 medali yang diperoleh kontingen Pati. Dari nomor cabor peroleh medali, itu ada yang perorangan dan beregu. Jadi akan kita rekap dulu. Jadi dari 158 medali itu jumlah atletnya lebih dari itu, karena ada cabor beregu,” ucap Mustamaji saat dihubungi pada Jumat, 15 September 2023.

Besaran bonus antara atlet dan pelatih berbeda. Rincian bonus untuk pelatih yakni 50 persen lebih kecil dari besaran atlet.

“Pelatih juga dapat, untuk bonusnya itu 50 persen dari atlet. Misal satu atlet dapat emas ‘kan Rp 50 juta, itu pelatihnya dapat Rp 25 juta. Kalau altetnya perak, kan Rp 25 juta, maka pelatihnya dapat Rp 12,5 juta. Begitupun perunggu Rp 15 juta, pelatihnya Rp 7,5 juta,” imbuhnya.

Paling lambat, pencairan bonus atlet sudah bisa diterima oleh penerima di bulan Oktober mendatang. Mengingat besaran anggaran sudah disepakati bersama dengan badan anggaran DPRD. (Lingkar Network | Arif Febrianto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version