Heboh Beredar Data Caleg Terpilih, KPU Pati: Tetap Tenang, Tunggu Hasil Resmi

Kantor KPU Kabupaten Pati. (You Tube KPU Pati/Lingkarjateng.id)

Kantor KPU Kabupaten Pati. (You Tube KPU Pati/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati menanggapi beredarnya salah satu surat kabar memuat perolehan data hasil pemilihan anggota legislatif Pemilu 2024 yang sempat membuat masyarakat Pati heboh.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati menghimbau masyarakat tidak terpancing dengan informasi nama-nama Calon Anggota DPRD terpilih di eks Karesidenan Pati, meliputi Pati, Rembang, Blora, Grobogan, Kudus, dan Jepara.

Hal ini disampaikan Ketua KPU Kabupaten Pati Supriyanto melalui pesawat selulernya Jumat, 16 Februari 2024. Menurutnya, Hasil resmi soal nama Caleg yang terpilih dalam ajang Pemilu 2024 belum diumumkan oleh KPU.

Sebab, untuk proses perhitungan saat ini masih dalam tahap berjenjang dan tidak sporadis pengumpulannya, karena itu harus melalui keputusan pleno.

“Masyarakat harus bijaksana menyikapi soal informasi dari angka-angka siapa Caleg yang jadi dan tidak jadi. Tetap kondusif dan tenang, tunggu keputusan resmi dari KPU,” imbaunya.

Supriyanto menambahkan, untuk hasil rekapitulasi saat ini belum dilakukan lantaran masih dalam tahapan pengumpulan C1 Plano melalui sistem sirekap yang dikelola oleh petugas di masing-masing desa.

“Ini belum selesai semua penghitungannya, kalau sudah selesai nanti baru kita bikin jadwal pleno di masing-masing kecamatan,” tambahnya.

Diketahui, beredar kabar adanya nama-nama Caleg dari partai politik yang lolos sebagai Calon Anggota DPRD menimbulkan tanda tanya oleh masyarakat. Banyak masyarakat menilai kabar itu tidak benar lantaran ada banyak calon yang mendapatkan banyak suara justru tidak terdaftar.

“Datanya lagi diupload kan, terus kita jadikan bank masukan server untuk nanti persiapan kita rekapitulasi di tingkat PPK, kalaupun ada informasi nama-nama Caleg yang terpilih, mungkin itu hitung-hitungan mereka ngumpulin data di TPS, kan ada yang ditempel, jadi masyarakat jangan terpancing dulu,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version