Hari Kesaktian Pancasila, Ormas dan Pelajar di Batang Arak Bendera Sepanjang 200 M

ARAK-ARAKAN: Sejumlah pelajar saat mengarak bendera Merah Putih sepanjang 200 meter dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Batang. (Dok. Pemkab Batang/Lingkarjateng.id)

ARAK-ARAKAN: Sejumlah pelajar saat mengarak bendera Merah Putih sepanjang 200 meter dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Batang. (Dok. Pemkab Batang/Lingkarjateng.id)

BATANG, Lingkarjateng.id – Dalam rangka menyemarakkan Hari Kesaktian Pancasila 2022, gabungan organisasi masyarakat (ormas) dan generasi muda mengarak bendera Merah Putih sepanjang 200 meter dari halaman Pendopo Kabupaten Batang menuju Taman Makam Pahlawan (TMP) Kadilangu.

Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki saat ditemui usai Upacara bendera Merah Putih di depan Rumah Dinas Bupati Batang, Kabupaten Batang mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjalankan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara pada generasi muda.

 “Kegiatan ini dimaksudkan agar generasi muda di Kabupaten Batang dapat kembali memahami dan menjalankan nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” katanya.

Ia menambahkan, dalam memaknai bendera merah putih merupakan sesuatu yang panjang refleksi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari Sabang sampai Merauke.

“Seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo, acara hari ini sebenarnya adalah upaya kita semua untuk selalu menjaga semangat persatuan dan kesatuan, sebagai modal dasar dan modal utama kita untuk menghadapi berbagai macam tantangan bangsa,” jelasnya.

Lanjut Pj Bupati Lani, beberapa kali Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika diuji dari pemberontakan hingga upaya mengubah bangsa.

“Namun, bisa kita buktikan bahwa yang namanya Pancasila, Republik Indonesia, bendera Merah Putih, Garuda Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika sampai saat ini tetap melekat di hati sanubari kita semua,” tegasnya.

Hal ini, lanjut dia, mengajarkan kepada generasi muda Kabupaten Batang untuk tetap guyub rukun jangan sampai dipecah belah terhadap pihak lain yang ingin menjatuhkan masyarakat Batang.

Pihaknya berharap, momentum ini sebagai pelajaran betapa sulitnya waktu adanya pemberontakan tetapi kenyataannya Pancasila sakti tidak dapat digoyahkan oleh siapapun. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version