Gus Yasin Kunjungi Pasar Ramadhan di Desa Sekarsari Rembang

Gus Yasin Kunjungi Pasar Ramadhan di Desa Sekarsari Rembang

RAMAH: Wagub Jateng, Taj Yasin Maimoen kunjungi pasar ramadhan di Dukuh Sekararum, Desa Sekarsari, Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang. (R. Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen berkunjung ke pasar Ramadhan di Dukuh Sekararum, Desa Sekarsari, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang, Rabu (13/4) sore. Ia memberikan apresiasi kepada pemuda yang telah bergerak untuk membuat desa mandiri.

Wagub Yasin mengatakan, pasar tersebut merupakan bentuk pendampingan kepada warga yang patut dijadikan contoh, tidak hanya memberikan stimulan. “Ini upaya membuat warga memiliki etos kerja. Menciptakan suatu kawasan perdagangan, sehingga mereka bisa berjualan bersama disini,” ujarnya.

Putra KH Maimoen Zubair itu juga menuturkan, pasar Ramadhan Sekararum ini menjadi tempat ngabuburit yang asyik bagi warga. Jika dikelola lebih serius, pasar yang diberikan sedikit sentuhan ornamen zaman dulu, seperti daun jendela, lumpang kayu, meja, dan kursi lawas bisa menjadi destinasi wisata.

Ramadhan Tiba, DPRD Pati Minta Pemkab Gelar Pasar Murah

Desa Sekarsari ini merupakan salah satu desa yang didampingi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Di mana Pemprov Jateng memiliki program satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendampingi satu desa kategori miskin.

“Biro APJB (Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa) yang mendampingi disini. Tadi juga ada dampingan dari komunitas ekonomi kreatif Jawa Tengah,” imbuhnya.

Ahdiat Galih salah satu pelopor Pasar Ramadhan Sekararum menuturkan, pasar yang buka selama bulan Ramadhan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga. Terlebih masih di masa pandemi dan kebutuhan selama bulan Ramadhan tentu warga membutuhkan tambahan pemasukan rumah tangga.

Jelang Ramadan, Pemkab Kendal Gelar Pasar Murah di Pasar Relokasi Weleri

“Pasar ini juga untuk menjawab imajinasi (keinginan-red) warga ada pasar di Desa Sekarsari. Akhirnya, pemuda bergerak membuat pasar yang diselenggarakan setiap bulan Ramadhan,” terangnya.

Ditambahkan Galih, berbagai makanan dan minuman dijual oleh warga sekitar di pasar tersebut. Ada sekitar 20 stand atau lapak yang siap melayani pengunjung.

Di hari-hari tertentu juga dimeriahkan berbagai hiburan. Seperti pentas musik, hadroh, dan penampilan seni lainnya.

Ia menyebutkan, perputaran uang di pasar Ramadhan Sekararum ini mencapai Rp 5 juta per hari, diperkirakan dalam satu bulan dapat menyentuh Rp 120 juta lebih. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version